Pelatih PSDS Deli Serdang Mundur, Ada Masalah Internal?

Syahrial Effendi saat melatih PSDS Deli Serdang.
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Bola – Syahrial Effendi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Pelatih PSDS Deli Serdang jelang laga kandang Liga 2 melawan Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu 11 September 2022.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Syarial resmi menyatakan mundur dari juru taktik tim Traktor Kuning julukan PSDS itu, Jumat kemarin, 9 September 2022. Kini, Pelatih Kepala PSDS, dijabat oleh Susanto dengan mengantongi lisensi A, yang juga merupakan tim pelatih PSDS.

Sedangkan, Syahrial hanya memiliki lisensi kepelatihan B. Secara regulasi Syahrial menjadi asisten pelatih. Tapi, pada sesi latihan PSDS dikomandoi oleh Syahrial.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Syahrial memberikan kontribusi besar kepada tim kebanggaan Kabupaten Deli Serdang itu. Karena, berkat tangan dinginnya, berhasil mengangkat PSDS dari Liga 3 dan menjadi tim promosi di Liga 2 pada musim ini.

Syahrial membeberkan alasan dirinya hengkang dari jabatannya sebagai pelatih PSDS. Karena, sudah tidak nyaman untuk memimpin sesi latihan. Meski melawan Sriwijaya memiliki peluang besar menang dan meraih tiga poin penuh.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

"Saya merasa sudah tidak nyaman (untuk melatih PSDS)," ucap Syahrial kepada wartawan, Sabtu 10 September 2022.

Syahrial tidak ada masalah dengan manajemen dan termasuk tim pelatih PSDS lainnya. Komunikasi dan hubungan tetap harmonis saat menjalani tugasnya sebagai pelatih.

Bantah Ada Persaingan

Syahrial mengklaim tidak ada masalah terkait dengan persaingan antar pelatih di PSDS Deli Serdang."Enggak ada masalah ke situ. Susanto, Imam Faisal, Halim tidak ada masalah. Saya selalu support mereka yang muda. Saya mau anak-anak muda ini biar bisa tampil dan maju," jelasnya.

Syahrial mengungkapkan bahwa sesama tim pelatih PSDS, saling memberikan dukungan. Dengan tujuan, memberikan yang terbaik bagi tim PSDS di setiap laga mengarungi Liga 2 ini.

PSDS Deli Serdang vs Karo United dalam Liga 2

Photo :
  • Istimewa

"Saya merasa tidak nyaman. Bukan, tidak masalah sama jajaran pelatih. Siapapun orangnya yang berdampingan dengan saya, boleh tanyakan lah saya tidak pernah berseteru. Bukan karena saingan. Insya Allah enggak ada masalah dengan mereka," ucap Syahrial.

Syahrial menjelaskan rasa tidak nyaman diungkapkannya, karena ada seseorang di PSDS terus mengucapkan tim harus menang. Ia mengatakan dirinya juga menginginkan itu. Begitu juga, tim juga sudah bekerja keras.

"Jadi puncaknya Jumat pagi. Kita sama-sama dewasa, tidak harus diucapkan berulang-ulang," ucap Syahrial.

Di dua laga tandang awal, PSDS menelan kekalahan berturut. Lawan PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat, 5 September 2022, kalah 2-1. Sebelumnya, melawan Karo United, juga kalah 1-0.

"Kemarin itu laga away, kalau dilihat bagaimana kita bertanding harusnya bisa lihat bagaimana tim ini. Makanya saya ingin pembuktian di laga home," kata Syahrial.

Syahrial mengaku tahu diri, kekalahan itu. Dia ingin memperbaiki tim PSDS saat melawan tim asal Kota Palembang, Sumatera Selatan itu. Ia akan mengambil sikap usai pertandingan laga kandang perdana tersebut.

Karena terus ditagih untuk menang membuat dia tidak nyaman untuk menjadi pelatih PSDS dan akhir memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi pelatih.

"Saya sudah bilang nanti selesai pertandingan tanggal 11 saya ambil keputusan. Apapun hasilnya saya umumkan hasilnya terus apa tidak. Tapi tetap diulangi (berkali-kali harus menang)," jelas Syahrial.

Syahrial pun mundur dari PSDS dan mengirimkan pesan via WhatsApp ke manajer Herman Sagita. Dia mengaku dengan manajer tidak ada masalah.  Manajer juga sudah memintanya untuk bertahan. Namun, Syahrial sudah menjelaskan ketidaknyamanan yang dirasakanya sudah memuncak.

"Sama manajer, saya bilang mohon maaf, saya tinggalkan ini, saya orangnya tidak takut. Karena saya merasa enggak nyaman," sebutnya.

Selepas mundur dari PSDS, Syahrial mengaku ingin istirahat dulu."Belum tahu bagaimana ke depan, saya ingin istirahat dulu," ucap pelatih senior PSDS itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya