- VIVA/Supriadi Maud
VIVA Bola – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengajukan dua syarat sebelum rela melepas anak asuhnya untuk memenuhi panggilan Timnas Indonesia. Dua poin tersebut adalah harus mendapat menit bermain dan untuk kompetisi resmi.
Bernardo mengatakan sangat senang jika pemainnya dipanggil membela timnas. Hanya saja, ia menolak melepas pemainnya hanya untuk pemusatan latihan (TC) dan laga uji coba.
"Tentu kami juga senang kalau pemain-pemain dipanggil timnas, tapi hanya untuk kompetisi serius. Mereka kan dipanggil hanya untuk menjalani TC dan juga pertandingan persahabatan di sana jadi menurut kami tidak usah kalau itu," ungkap Bernardo kepada awak media saat sesi latihan PSM di Stadion Kalegowa.
Bernardo juga bersikukuh tidak akan melepas pemainnya bergabung dengan Timnas Indonesia jika statusnya hanya mengisi bangku cadangan. Pelatih asal Portugal ini menyebut jika Ricky Pratama dan Dzaky Asraf lebih baik tetap berada di tim Juku Eja ketimbang harus melepasnya ke skuad Garuda, tapi cuma menghangatkan bangku cadangan.
Pertandingan Persis Solo vs PSM Makassar.
- Instagram/@persisofficial
Bernardo berani mengambil sikap setelah belajar dari kasus sebelumnya, di mana saat itu Ricky Pratama dilepas ke Timnas Indonesia. Namun, Ricky malah tidak dimainkan. Sementara di waktu yang sama Juku Eja membutuhkan tenaganya lantaran tengah krisis pemain pada partai penting di Piala AFC.
"Sebelumnya kan Ricky dipanggil timnas untuk pertandingan persahabatan, jadi kita kasih. Namun di pertandingan tersebut dia bahkan tidak dimainkan. Itu juga berimbas kepada kita yang membutuhkan pemain," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bernardo menyebut anak-anak asuhnya itu akan lebih baik berlatih dengan rekan-rekannya di PSM, dibandingkan bergabung bersama timnas yang tidak memberikan perkembangan dalam performa ke depannya.
"Di sini saya bisa melihat perkembangan mereka, development mereka. Dan mereka juga sangat membantu jika kita berkompetisi di Liga 1," katanya.
PSM Makassar di Piala AFC
- instagram.com/psm_makassar
Seperti diketahui, sebanyak 34 pemain Timnas Indonesia U-20 disiapkan pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Eropa, yakni Turki dan Spanyol.
Selain menjalani pemusatan latihan, para pemain juga akan melakoni sejumlah laga uji coba di Turki dan Spanyol. Hal tersebut sebagai persiapan Garuda Muda untuk menatap Piala Asia U-20 2023.
Saat ini skuad Garuda Nusantara itu menjalani latihan terlebih dahulu di Jakarta sembari menunggu proses penyelesaian visa.
