Menpora dan Erick Thohir Temui FIFA saat Piala Dunia, Ada Apa?

Menteri BUMN, Erick Thohir.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bola – Menteri dan pemuda olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan Meneri BUMN Erick Thohir akan menemui Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) di Doha, Qatar saat Piala Dunia 2022 berlangsung.

Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya Generasi Emas

Erick Thohir mengatakan, pertemuan itu bertujuan membahas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang bakal berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

“Yang penting besok saya ke Doha bersama Menpora nanti akan rapat dengan FIFA soal U-20 (Piala Dunia) karena penting sekali kami berkolaborasi,” kata Erick.

Timnas Indonesia U-23 Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen

“Pak Menpora sebagai pemimpin (Ketua Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023) dan kami di BUMN diminta back up lagi kayak biasa,” ujarnya, menambahkan.

Lebih lanjut, Erick menyatakan berkaca dari sejumlah event internasional yang telah diselenggarakan Indonesia, Piala Dunia U-20 ini juga harus berlangsung sukses.

Pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

“Kita dorong supaya U-20 ini kan event terbesar FIFA selain World Cup. Banyak yang akan menjadi bintang-bintang dunia. Nah, Indonesia dapat kehormatan jadi tak boleh setengah-setengah menyelenggarakannya.” ucapnya.

“Kalau G-20 sukses, Asian Games sukses, ya Piala Dunia U-20 harus sukses. Presiden minta itu. Jadi kami ke sana, nanti saya ada rapat di sana bersama Menpora,” jelasnya.

Selain menemui perwakilan di FIFA, kata Erick dirinya ke Qatar juga untuk menjalin hubungan antar negara juga. Di antaranya terkait kerja sama di sisi Ekonomi dan pemerintahan.

“Saya juga ditugaskan untuk bilateral meeting, menjaga hubungan daripada Indonesia-Qatar yang harus ditingkatkan. Kenapa? Karena kalau bicara ekonomi ke depan, prediskinya ada resesi tapi kami tetap tumbuh,” tutur Erick.

“Salah satunya adalah menggalakkan bagaimana investasi tidak hanya dari luar negeri, tapi penguasaha lokal dan terus mendorong yang namanya UMKM sebagai backbone dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dan tentu tak kalah penting pembukaan lapangan pekerjaan,” pungkasnya.

  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya