Komentar di Akun Ganjar Sempat Viral, Ayah Hokky Caraka: Itu Bentuk Kekecewaan

FIFA Coret Indonesia, Hokky Caraka Turut Berkomentar di Instagram Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Twitter: FaktaBola

VIVA Bola – Kekecewaan usai gagal berlaga di Piala Dunia U 20 dirasakan oleh pemain Timnas Indonesia. Salah satu pemain yang kecewa adalah pemain PSS Sleman Hokky Caraka yang merupakan punggawa Timnas Indonesia U 20.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Kekecewaan Hokky ini sempat dilontarkannya langsung kepada sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kekecewaan ini disampaikan oleh Hokky diakun Instagram milik Ganjar.

"MAKASIH BANYAK PAK,O IYA PAK KAMI TAU PAK NASIB BAPAK SUDAH TERJAMIN, MASA DEPAN BAPAK JUGA SUDAH BAGUSS, SEDANGKAN KAMI PAK?KAMI BARU MAU MERINTIS KARIR MENJADI LEBIH BAIK,TAPI BATU LONCATAN KITA UDAH DIANCURIN SM BAPAK #mkshganjar_pranowo," tulis Hokky di kolom komentar unggahan Ganjar di Instagram.

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Ayah Hokky, Ribut Budi Suryono angkat bicara mengenai komentar anaknya di Instagram Ganjar yang sempat viral. Ribut menilai unggahan itu merupakan bentuk kekecewaan anaknya usai tak jadi membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia.

Orangtua Pemain Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka, Ribut Budi Suryono

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi
Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

"Semalam saya kaget juga kok trending di kolom komentarnya Ganjar Pranowo. Saya baca, tidak ada yang melanggar hukum dan etika. Saya support karena itu (bentuk) kekecewaannya dia (Hokky). Tidak masalah. Saya mendidik anak saya untuk (berani) bicara," ujar Ribut di kediamannya, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Kamis 30 Maret 2023.

Ribut membeberkan jika yang ditulis anaknya di akun Ganjar itu sebagai bentuk uneg-uneg. Ribut menuturkan warga Indonesia berhak dan dilindungi undang-undang untuk menyampaikan pendapatnya atau kritikannya.

Ribut mengaku memahami kekecewaan yang dialami anaknya maupun pemain Timnas Indonesia U-20 lainnya yang gagal berlaga di Piala Dunia. Ribut menilai butuh kerja keras dan perjuangan yang berat untuk seorang pemain bisa lolos menjadi pemain Timnas Indonesia.

Ribut menceritakan Hokky telah melewati banyak proses yang berat untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Ribut mengkisahkan perjuangan Hokky sudah sejak berumur 10 tahun saat berlatih di sekolah sepak bola (SSB).

"Harus membagi waktu latihan SSB dan sekolah, harus punya biaya tentunya, harus mengorbankan tenaga. Banyak hal. Tentunya kekecewaan mereka (pemain Timnas Indonesia U-20) tidak bisa dibeli oleh apapun," tegas Ribut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya