- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Itikad baik coba dilakukan mantan pelatih Persija Jakarta, Benny Dolo. Bendol yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemukulan dengan sekumpulan suporter yang ditengarai Viking, fans Persib Bandung, telah melakukan mediasi secara kekeluargaan.
“Saya bersyukur semuanya berjalan dengan baik. Ardi sebagai salah satu korban pun mengakui, kalau saya tidak melakukan pemukulan. Saya hanya mencoba untuk mengamankan dirinya. Mungkin kemarin hanya salah paham saja, sehingga semuanya berakhir seperti ini,” terang Bendol yang datang tanpa ditemani salah salah seorang pun pengurus mantan timnya, Persija.
Kejadian yang bermula saat Persija melakukan partai ujicoba dengan PS Angkatan Darat di Lapangan Trisakti, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Sabtu 10 Juli 2010, berakhir dengan keributan. Beberapa pemain Persija di antaranya Leonard Tumpamahu, Salim Alaydrus, Rony Tri Prasnanto dan Bendol tercatat sebagai tersangka.
Tidak main-main, para korban dalam perkelahian tersebut langsung melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian setempat. Setelah melakukan mediasi ini, Bendol yang merasa tidak melakukan kesalahan, berniat untuk membawa
korban demi memberikan keterangan yang sebenar-benarnya pada pihak kepolisian.
“Rencananya, saya akan membawa korban untuk meluruskan kesalahpahaman ini. Saya merasa yakin, kalau saya tidak melakukan pemukulan. Makanya, sampai saat ini saya tidak merasa melakukan hal yang dituduhkan tersebut. Saya berharap dengan adanya mediasi ke arah yang baik ini, semuanya bisa kembali normal dan berjalan baik kembali,” papar mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.
Seperti apa yang disampaikan Bendol, Ardiansyah, salah satu korban pemukulan, juga mengutarakan hal yang sama seperti apa yang dinyatakan Bendol. Ardi mengaku, kalau Bendol hanya coba merangkul dan mengamankan dirinya.
“Saya akui memang, saat itu Pak Benny tidak melakukan pemukulan terhadap saya. Dirinya hanya coba merangkul saya agar tidak menjadi bulan-bulanan di kejadian itu. Saya juga merasa senang Pak Benny mau datang ke sini dengan niat baik untuk meminta maaf,” jelasnya.
Apa yang diharapkan Bendol agar kasus ini bisa cepat selesai, sepertinya mendapatkan tanggapan positif dari korban. Ardi mengaku, tidak akan lagi mempermasalahkan kasus ini. “Saya sepertinya tidak akan menuntut lagi kasus ini pada pihak kepolisian. Dengan permintaan maaf yang dilakukan Pak Benny, itu sudah cukup bagi saya,” kata Ardi.
Laporan: Decky Jasri/GOSport
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
