Ada Oxford United, 3 Klub Eropa Ini Melesat dengan Pemilik Konglomerat Indonesia

Pemain Oxford United merayakan gol
Sumber :
  • Oxford United

Italia – Klub-klub Eropa yang dimiliki konglomerat Indonesia tampil gemilang musim ini. Setidaknya, ada tiga klub yang menunjukkan catatan impresif.

Shin Tae-yong Sempat Masuk RS Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak, Erick Thohir Bilang Begini

Mereka adalah Oxford United, Como 1907 dan FC Dender.

Berikut ulasannya:

Anindya Bakrie: IKN Nusantara as the Future Green Silicon Valley

1. Oxford United
Klub milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir, Oxford United terbang ke Wembley untuk memainkan partai final playoff menuju promosi ke Divisi Championship. Hasil itu didapat usai menyingkirkan Peterborough 2-1 secara total agregate di babak semifinal.

Anindya Bakrie di markas Oxford United

Photo :
  • instagram
Anindya Bakrie: IKN Bisa Jadi Green Silicon Valley, Kiblat Teknologi dan Energi Abad 21

Keberhasilan Oxford mencapai final play-off sangat dinantikan fans The Us. Penantian Panjang 25 tahun untuk bisa naik kasta ke Divisi Championship tinggal di depan mata.

Pengusaha asal Indonesia Anindya Bakrie dan Erick Thohir, merupakan pemilik klub Oxford United sejak 2018, bersama Pengusaha asal Thailand Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth dan Pengusaha Vietnam, Horst Geicke. Setelah tahun 2022 berkembang kepemilikannya menguasai 51 persen saham.

Final Playoff League One antara Oxford United vs Bolton Wanderers akan digelar pada 18 Mei 2024. Jika menang dalam laga ini, Oxford akan memastikan tiket promosi ke Divisi Championship musim depan.

2. Como 1907
Setelah menanti selama 21 tahun, Como 1907 berhasil promosi ke Serie A. Como mendapatkan tiket promosi langsung ke Serie A musim depan usai finis di posisi kedua Serie B.

Yang menarik, ada andil orang kaya Indonesia di balik sukses Como ini. Duet Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono memberikan dampak luar biasa untuk Como. Mereka membawa Como yang nyaris bangkrut hingga kini berhasil promosi ke Serie A.

Pemilik Como Robert Budi Hartono

Photo :
  • Instagram @comofootball

Como harus berlaga di Serie D atau kasta keempat musim 2017/18. Mereka mengalami krisis finansial dan tak memenuh syarat tampil di Serie C.

Como tak bisa keluar dari krisis. Mereka dililit utang dan tak bisa membayar gaji para pemainnya. Lalu, pada April 2019, Grup Djarum melalui SENT Entertainment LTD mengakuisisi Como.

Como berhasil memastikan tiket promosi ke Serie A. Hal itu hanya berselang lima tahun sejak Como diambil alih Hartono bersaudara. Dalam lima tahun tersebut, Como merangkak promosi dari Serie D hingga akhirnya ke Serie A.

3. FC Dender

Anggota Komisi XI DPR RI, Sihar Sitorus

Photo :
  • DPR RI


FC Dender klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia, Sihar Sitorus juga memastikan diri promosi ke kasta tertinggi negaranya atau Belgian Pro League musim depan.

FC Dender sukses promosi usai menjadi runner up Challenger Pro League atau kasta kedua Liga Belgia.

Mereka memastikan promosi setelah menekuk Francs Borains 3-0 di laga terakhir. Dengan kemenangan tersebut mereka menjadi runner up Challenger Pro League unggul dua poin di atas Koninklijke Beerschot atau meraih poin 54 dari 30 laga yang dijalani musim ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya