Usai Piala AFF, Indonesia Diburu Pemain Asing

Iman Arif (kiri) dan Christian Gonzales
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAnews.com

VIVAnews - Penampilan timnas Indonesia di Piala AFF 2010 memancing minat pemain-pemain asing untuk tampil membela Merah Putih. Hal ini terlihat dari banyaknya pemain yang menawarkan diri dinaturalisasi menjadi pemain Indonesia sejak Piala AFF 2010 digelar.

"Sehabis lihat kemampuan kita (Indonesia) di AFF luar biasa, banyak yang minta menjadi pemain timnas," kata Iman Arif, Deputi Bidang Teknis BTN kepada VIVAnews, Jumat 7 Januari 2011.

"Dulu sebelum Piala AFF kita mencari pemain, sekarang ini kita yang didatangi pemain," tambahnya.

Namun, Iman menegaskan, ada parameter yang harus disetujui para pemain itu jika ingin membela timnas. Parameter utamanya adalah bersedia melepaskan kewarganegaraan mereka saat ini dan mengubahnya jadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Salah satu pemain yang bersedia melakukannya adalah James Andrea Saragih. Pemain berdarah Indonesia yang lahir di New York ini bersedia melepas paspornya sebagai warga Amerika Serikat.

"Saya bersedia melepas kewarganegaraan saya (Amerika Serikat), kalau memang itu bisa membuat saya lebih nasionalis," ujar James dalam sesi seleksi tahap I yang berlangsung hari ini di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.

Dalam tahap seleksi I yang digelar pada 7-9 Januari 2011 ada 27 pemain plus 6 pemain WNA yang dipanggil. Namun hanya 19 pemain yang hadir, termasuk James dan Andrea Bitar.

Sedangkan dua pemain dari Belanda, Stefano Lilipaly dan Mark van de Mareel, masih absen di seleksi kali ini. Keduanya masih memiliki kewajiban pada klub yang harus dipenuhi. Dua pemain WNA lainnya adalah Oliver Rifai dan Farri Agri. (sj)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024