- VIVAnews/Rasyid Irfandy
VIVAnews - Tanpa diperkuat pemain-pemain pilarnya, Sriwijaya FC menuai hasil sangat positif di Hongkong. Sriwijaya mampu menjinakkan tuan rumah TSW Pegasus.
Laskar Wong Kito unggul 2-1 di Tseung Kwan O Sport Stadium Hongkong, Selasa 15 Maret 2011. Sadar tampil dengan deretan pemain pelapis, para pemain Sriwijaya FC langsung mengambil insiatif untuk bermain ofensif dan cepat sejak awal pertandingan. Hasilnya, Laskar Wong kito unggul cepat melalui heading Sang Kapten Keith Kayamba Gumbs pada menit 3.
Dikejutkan oleh gol dari tim tamu, Pegasus terus membombardir pertahanan Sriwijaya. Dengan dukungan penuh suporternya, anak asuh Chan Hiu Ming berkali-kali merepotkan pertahanan SFC yang dimotori bek asal Brasil, Claudiano dos Santos. Namun, sampai turun minum Sriwijaya masih memimpin 0-1.
Di babak kedua, serangan Pegasus semakin menjadi-jadi. Target menang membuat Pegasus tak ingin bermain santai. Hasilnya, pada menit 72, Pegasus via shooting Carijjo berhasil menyarangkan gol ke gawang SFC yang dikawal oleh Ferry Rotinsulu. Skor imbang 1-1.
Sriwijaya yang sangat butuh tambahan poin banyak di laga kedua AFC Cup ini merespon gol penyeimbang Pegasus dengan cepat. Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Kayamba Gumbs yang pernah 4 tahun bermain di Liga Hongkong kembali memotivasi rekan-rekanya untuk melakukan penetrasi serangan.
Injury time yang diberikan wasit selama 6 menit benar-benar dimaksimalkan Sriwijaya. Hasilnya pada menit ke-94, Sriwijaya berhasil unggul 2-1 berkat gol pemain bertahan Claudiano.
Gol tersebut disambut sangat antusias oleh pelatih kepala Ivan Kolev dan para pemain SFC. Apalagi setelah peluit panjang wasit ditiup dan Sriwijaya mampu mempertahankan kemenangan 2-1.
Penampilan gemilang Sriwijaya membuat pelatih Ivan Kolev lega. ”Ini sebuah hasil perjuangan para pemain kami yang bermain sangat baik kali ini. Mereka pantas mendapatkan kemenangan ini,” puji Kolev.
Hasil ini jadi sebuah pencapaian positif bagi Ivan Kolev di tengah banyaknya kritik tentang kinerjanya membesut Sriwijaya akhir-akhir ini. Dan tren bagus laga away di kancah internasional ini jadi modal berharga Sriwijaya FC
menatap putaran AFC Cup 2011 ini dengan hasil maksimal.
Sementara itu, pelatih Pegasus, Chan Hiu Ming sangat kecewa dengan apa yang telah ditunjukkan anak asuhnya. "Saya sudah jelaskan bahwa Sriwijaya punya pemain-pemain yang berkualitas. Dan Kayamba Gumbs yang jadi perhatian kami ternyata benar-benar merepotkan."
Dengan hasil ini, Sriwijaya berhak memimpin klasemen Grup F dengan torehan nilai 4. Ini buah 2 kali bermain, seri 1-1 melawan VB Sport (1 Maret) di Palembang dan menang 2-1 atas Pegasus.
Posisi 2 dihuni wakil Vietnam, Song Lam Nghe An dengan nilai 3. Di saat yang bersamaan, Song Lam mampu mengalahkan wakil Maladewa, VB Sport di kandangnya dengan skor 3-1. Posisi 3 dihuni TSW Pegasus dengan poin 3 serta VB Sport di posisi 4 dengan poin 1.
Laporan: Rasyid Irfandy/Palembang
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
