- ANTARA/EDOARDO
VIVAnews - Infomasi majunya Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tersebar di media jejaring sosial seperti Facebook membuat kuping Sekjen PSSI Nugraha Besoes merah.
"Informasi itu ngacau dan sama sekali tidak benar. Kongres tetap sesuai jadwal (29 April)," kata Besoes.
Sebelumnya, beredar kabar yang tersebar di media jejaring sosial sepucuk surat PSSI kepada pemilik hak suara untuk menghadiri Kongres pembentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada Sabtu, 26 Maret 2011. Namun, dalam isi surat itu juga tertera informasi bahwa Kongres PSSI akan dimajukan tanggal 10 April 2011. Bahkan, majunya kongres itu juga sudah ditulis di salah satu media nasional.
"Itu informasi dari mana. Pada 10 April kan jelas ada Kongres AFF di Bangkok, jadi mana mungkin dimajukan," ujar Besoes.
Satim Sofyan, Ketua Umum Pengprov PSSI Banten, yang sudah mendapatkan surat resmi dari PSSI perihal undangan untuk menghadiri Kongres KP dan KBP dengan tegas membantah isi surat tersebut. Dalam surat yang ia terima, Kongres PSSI tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
"Surat yang saya terima, tetap tanggal 30 April, jadi tidak benar kalau Kongresnya itu tanggal 10 April," kata Sofyan.
Sementara Tuty Dau, Ketua umum klub Persepar Kalimantan Tengah, mengaku belum menerima surat undangan dari PSSI. "Sampai tadi malam saya belum menerima surat. Tapi saya tidak tahu kalau hari ini sudah dikirim, karena saya belum sempat ke kantor," jelas Tuty.
Tuty juga berharap, informasi majunya Kongres itu tidak benar. Sebab, jika Kongres itu dimajukan maka persiapan akan berantakan karena waktunya terlalu dekat. "Saya ini kan orang dalam PSSI sendiri malah kadang bingung dengan informasi yang berkembang," tutur Tuty.
Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024
PDIP menggelar rapat konsolidasi pemenangan untuk menghadapi Pilkada 2024. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai.
