- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN), mengklaim suara mereka solid menjelang Kongres Pemilihan Ketua PSSI yang rencananya akan dilaksanakan pada 29 April 2011.
"Semua akan terlihat dalam kongres nanti. Kami semua masih sering melakukan kontak antar pemilik hak suara dalam kongres nanti, " kata Tuty Dau, Sekretaris KPPN, Selasa, 22 Maret 2011.
Tuty yang juga menjadi Ketua umum klub Persepar Kalimantan Tengah itu menambahkan, setiap pemilik hak suara yang sudah tergabung dalam KPPN intinya tetap menuntut perubahan dalam tubuh PSSI.
"Semuanya saling bertukar informasi dan menguatkan satu sama lain. Komitmen kami sama, yaitu ingin ada perubahan. Kalau begitu, apa bisa digoyang-goyang," ujar Tuty.
KPPN sebelumnya dibentuk atas ketidak puasan terhadap kepengurusan PSSI saat ini yang dipimpin oleh Nurdin Halid. KPPN yang mengklaim didukung oleh 83 pemilik suara sah dalam kongres itu kemudian membekukan kepengurusan Nurdin. Pembekuan itu dilakukan setelah dilakukan sidang paripurna di Hotel Atlet Century Park, Senin, 28 Fabruari 2011. Bahkan, KPPN mengancam akan melakukan Kongres sendiri.
Tapi, pada perkembangannya komite yang digawangi oleh Syahrial Damopolii itu akhirnya melunak dan tidak menggelar kongres. KPPN akhirnya mengikuti Kongres yang digelar oleh PSSI pada 29 April 2011.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
