Dukung Penghapusan APBD

Manajemen Persib Bantah Pernyataan Umuh

Suporter Persib Bandung 'Bobotoh'
Sumber :
  • Yadi | VIVAnews

VIVAnews - Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), M Farhan, membantah pernyataan Umuh Muchtar yang menegaskan kalau Persib Bandung tidak setuju dengan rencana penghentian penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sebelumnya diberitakan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap rencana Kementrian Dalam Negeri dan Kementerian Pemuda dan Olahraga menghentikan penggunaan dana APBD untuk klub-klub profesional di Indonesia mulai 2012.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur PT PBB, M Farhan, menampik pernyataan Umuh. Farhan menegaskan, meski Umuh saat ini masih menjabat sebagai Direktur PT PBB namun pernyataan yang dikeluarkan Umuh adalah pendapat pribadi. Farhan mengaku Persib justru mendukung rencana pemerintah.

"Pada dasarnya pendapat Pak Umuh itu pendapat pribadi, bukan mewakili pandangan klub dan manajemen. Kami justru menyokong rencana pemerintah untuk menghentikan dana APBD. Tapi, kami tidak akan meminta klarifikasi kepada Pak Umuh," ujar Farhan saat dihubungi VIVAnews, Rabu 6 April 2011.

Farhan menegaskan langkah yang diambil pemerintah menghentikan penggunaan dana APBD untuk klub sangat positif. Dan Farhan yakin semua klub di Indonesia bisa berjalan tanpa ada bantuan dana APBD.

"Saya yakin bisa. Karena menurut saya swastanisasi klub itu bagus untuk kemandirian dan profesionalisme. Klub akan menjadi non-partisipan atau tidak terikat dengan kelompok politik tertentu, termasuk kemelut yang sedang dihadapi PSSI saat ini," kilah Farhan.

"Sponsor pasti akan datang jika mereka merasa akan mendapat timbal balik yang menguntungkan. Bukannya hanya sekedar mengeluarkan dana hingga miliaran setiap tahunnya. Masalah prestasi juga tidak bisa kita lupakan," lanjut Farhan.

Farhan sendiri menegaskan untuk pengeluaran Persib di Liga Super Indonesia (ISL) musim ini, tim Maung Bandung membutuhkan Rp25 miliar dan semuanya didapat Persib melalui pihak sponsor.

"80 persen pendapatan kami itu digunakan untuk kebutuhan tim, ya mulai dari pembelian pemain, seragam, transportasi. Selain itu juga untuk karyawan," tutur Farhan. (eh)

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024