Ketum Persebaya 1927 Diadukan ke Mabes Polri

Saleh Ismail Mukadar
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVAnews - Kuasa hukum PSSI mengadukan Ketua Umum Persebaya 1927 Saleh Iskandar Mukadar ke Bareskrim Mabes Polri , Rabu, 6 April 2011. PSSI melaporkan Saleh atas tindakan pencemaran nama baik pada sebuah acara talk show di  televisi.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Kuasa Hukum PSSI, Aman Sitor Situmorang mengatakan, kliennya tidak terima dengan beberapa pernyataan Saleh pada acara tersebut. Antara lain adalah saat Saleh mengatakan kompetisi PSSI hanya demi kepentingan Pilpres 2014.

PSSI juga tidak terima saat Saleh menuding seluruh pengurus PSSI sebagai penipu. Selanjutnya PSSI juga komplain dengan pernyataan Saleh yang menyebutkan bahwa di Indonesia sepakbola hanya 3 pemain saja, yakni ketua umum, sekjen, dan wakil ketua umum.

"Statement ini sangat tendensius dan menyudutkan PSSI sehingga PSSI merasa dirinya tercemar. Makanya dilaporkan yang berwajib," Kata Kuasa Hukum PSSI Aman Sitor Situmorang, Rabu 6 April 2011.

"Ini tidak ada hubungannya  dan sangat menyingguna. Jadi ya jelas klien saya merasa terhina dengan statement beliau," lanjutnya.

Surat pengaduan yang sudah diterima Bareskrim terdaftar dengan no surat 1271/IV/2011/Bareskrim. Aman menuntut Saleh dengan pasal 310 dan 335 tentang pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.

PSSI sendiri tak menutup kemungkinan untuk melakukan mediasi. Namun Aman menegaskan proses hukum harus tetap berjalan.

"Ya itu (mediasi) akan kita lihat. Ke depan tidak tertutup itu tapi kita sudah saatnya mengedepankan proses hukum karena selama ini klien kami sudah sangat teraniaya," pungkas Aman.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Sementara itu, Saleh menanggapi kasus ini. Menurutnya, banyak data yang keliru dalam laporan yang telah disampaikan PSSI kepada pihak Bareskrim Mabes Polri siang tadi. "Saya hanya bisa tertawa saja," kata Saleh.

"Saya mau berkomentar juga bingung. Di laporan yang disampaikan kepada polisi hanya ada nama Saleh Iskandar Mukadar, padahal saya namanya adalah Saleh Ismail Mukadar," lanjutnya.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

"Untuk data saja sudah salah, belum lagi soal materinya. Saya mau berkomentar juga bingung jadinya. Takutnya tuduhan itu bukan dialamatkan kepada saya," beber pria asal Surabaya tersebut.

Menurut Saleh, dirinya tidak pernah melontarkan sebuah penyataan yang menyinggung orang per orang. Karena itu, dirinya merasa tuduhan yang disampaikan oleh PSSI kepada dirinya tidak tepat.

"Kalau bicara pidana itu kita bicara orang per orang. Tapi saya tidak pernah menyebut orang per orang. Si A, si B, si C itu tidak pernah, padahal kalau bicara pidana itu kan bicara orang per orang," kata Saleh.

"Dan kalau laporannya masuk hari ini, saya pikir itu juga tidak mewakili PSSI. Saya akan terima kalau yang melaporkan saya adalah Pak Agum (Agum Gumelar, Ketua Komite Normalisasi), karena beliau lah yang memimpin PSSI saat ini," pungkas Saleh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya