- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Arema FC akan bertemu Jeonbuk Hyundai Motors pada babak penyisihan Grup G, Liga Champions 2010/2011, Selasa, 10 Mei 2011. Tak ingin menjadi lumbung gol, Singo Edan memilih untuk tampil bertahan.
Peluang Arema untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini sudah tertutup. Pasalnya, hingga pertandingan kelima, Arema masih berada di dasar klasemen sementara Grup G dengan koleksi 1 poin saja.
Kondisi ini membuat Arema tak bergairah menghadapi laga pamungkasnya di Grup G, sore ini. Apalagi tim yang akan dihadapi, merupakan pimpinan klasemen Grup G, Jeonbuk FC yang berada satu level di atas Arema.
"Kami sudah tahu kemampuan tim Jeonbuk dan stadionnya juga bagus dan kami berharap pertandingan yang baik," kata Pelatih Arema FC, Miroslav Janu, seperti dilansir situs resmi AFC, www.The-AFC.Com.
Kekuatan Jeonbuk memang telah dirasakan Arema saat keduanya bertemu di Stadion Kanjuruhan, Malang, bulan lalu. Dalam duel ini, Singo Edan yang bertindak sebagai tuan rumah justru keok dengan skor telak 0-4.
Janu menyadari perjuangan timnya akan semakin berat saat bertandang ke markas Jeonbuk, Stadion Jeonju World Cup. "Untuk menggambarkan laga Jeonbuk dan Arema adalah seperti duel Jeonbuk dan Barcelona," kata Janu.
"Di kandang kami tampil baik selama 20 menit, namun setelah kami kebobolan, kami langsung kedodoran. Kami semakin baik dari pertandingan ke pertandingan, namun pemain Jeonbuk sangat cepat dan berbahaya. Besok [sore ini] kami akan tampil bertahan," pungkas Janu.
Sementara itu, meski sudah memastikan tempat di babak 16 besar, Jeonbuk FC tak akan tampil setengah hati saat menjamu Arema. Pasalnya, tuan rumah mengincar poin untuk mengunci posisi puncak klasemen Grup G.
Saat ini Jeonbuk berada di puncak klasemen dengan koleksi 12 poin. Menyusul di urutan kedua Crezo Ozaka dengan koleksi 9 poin dari 5 laga. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Shandong Luneng dengan 7 poin.
pelatih Jeonbuk coach Choi Kang-hee meminta pemain-pemainnya tidak anggap enteng dengan kekuatan Arema. "Apapun bisa terjadi di dalam sepakbola dan kami harus tetap fokus," ujar Choi Kang-hee.
"Arema memiliki level yang lebih tinggi dari Persipura yang kami hadapi tahun lalu. Secara individu pemain-pemainnya punya kualitas dan sepakpola Indonesia saat ini juga sedang berkembang," pungkas Choi Kang-hee.