- Picasa
VIVAnews - Pemain tengah Persipura, Gerald Pangkali, Rabu malam 18 Mei 2011, ditikam di depan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 10 Komando Daerah Militer XVII Cendrawasih daerah Padang Bulan, Jayapura, Papua. Ia diduga telah ditikam oknum TNI.
Gerald ketika dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, insiden penikaman itu terjadi pada pukul 20.20 WIT. "Tidak tahu apa alasannya tiba-tiba pelaku mengejar saya dengan motor, lalu menikam dari belakang. Saat itu, saya sempat mengelak dengan meloncat dari motor dan berlari guna menyelamatkan diri," ungkapnya.
Tidak berapa lama setelah berhasil menyelamatkan diri, Gerald kembali ke lokasi kejadian dengan naik ojek. Ia melihat pelaku berada di lingkungan Denzipur.
"Pelaku saya lihat ada di pos Denzipur, saya bingung kenapa ditikam. Untuk itu, saya serahkan kepada pihak berwajib untuk mengusutnya secara tuntas," tandasnya.
Gerald mengaku sudah dimintai keterangan, baik oleh kepolisian maupun Pomdam. Bahkan, ia sudah bertemu pelaku, tapi pelaku mengelak dirinya melakukan penikaman.
"Pelaku tidak mengakui perbuatannya menikam saya, meski saya sudah bilang, kalau bukan kamu yang tikam kenapa kita ketemu di sini [Pomdam],’’ imbuh Gerald.
Penikaman itu membuat punggung Gerald mengalami luka tusukan sedalam 1 cm. Ia sempat dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura, tapi kini kondisinya sudah kembali stabil dan diperbolehkan pulang ke rumah. Informasi penikaman itu sempat membuat Persipura Mania marah, mereka lalu mendatangi Pomdam Papua.
Jacksen F Tiago, pelatih Persipura enggan berkomentar panjang atas musibah yang dialami pemainnya. "Mudah-mudahan kondisi Gerald cepat pulih. Karena kami masih melakoni banyak laga penentuan," ucapnya.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik
Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.
