Komisi X DPR Tolak Kompromi dengan K78

Agum di tengah Kelompok 78
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAnews

VIVAnews - Anggota Komisi X DPR menolak berkompromi dengan pihak Arifin Panigoro dan George Toisutta dalam pencalonan ketua umum dan wakli ketua umum di Kongres PSSI.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, Selasa 24 Mei 2011, Menpora Andi Mallarangeng mengungkapkan akan melakukan komunikasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan Kongres PSSI yang berakhir deadlock, pekan lalu.

"Dalam situasi seperti ini, pemerintah berupaya mencari alternatif untuk mencairkan kebuntuan, yaitu dengan mediasi dan komunikasi kepada semua pihak. Harus ada kompromi dan kesepakatan dari semua pihak yang terkait sebelum kongres dilakukan," ujar Andi.

Namun, sikap Menpora ditolak oleh sejumlah anggota Komisi X DPR yang menolak kompromi dalam meladeni sikap Arifin dan George serta pendukungnya yang memaksakan kehendak untuk ikut pencalonan sehingga menyebabkan Kongres PSSI berakhir deadlock.

"Dua orang ini (Arifin dan George) tidak boleh dimasukan lagi dalam pencalonan. Sudah tegas bunyinya dalam dua surat FIFA. Jadi tidak ada kompromi," tegas anggota Komisi X, Kahar Muzakir.

Anggota Komisi X lainnya, Zulfadli menambahkan, "Kompromi artinya mereka punya harapan dapat peluang dari pemerintah untuk negosiasi. Padahal sudah tidak ada lagi celah untuk itu. Jadi, butuh ketegasan dari pemerintah. Mereka saat ini dalam posisi tidak mematuhi aturan."

Sementara Wayan Koster menyatakan pemerintah harus hati-hati dalam menggunakan istilah kompromi, karena bisa dijadikan senjata oleh kelompok Arifin dan George untuk mendapat keuntungan.

Perkara Nomor Pelat, Pemilik Mobil Pikap Ini Kaget Diminta Bayar Perpanjang STNK Rp 5 Juta
Guinea U-23 vs Indonesia U-23

Tak Ada VAR, Indonesia U-23 Vs Guinea U-23 Berakhir Kontroversial

Publik Indonesia menyayangkan tidak adanya penggunaan video assistant referee (VAR) dalam pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris antara Indonesia U-23 vs Guinea U-23.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024