- Marco Tampubolon/VIVAnews
VIVAnews - Tindakan Usman Fakaubun yang ngotot mendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam kongres PSSI 20 Mei lalu, terus menuai kecaman. Kali ini datang dari Jack Kamasan Komboy, mantan bek Persipura Jayapura yang kini menjadi anggota DPR Papua.
''Masyarakat Papua butuh klarifikasi dari Usman Fakaubun, apakah sikapnya mewakili PSSI Papua atau pribadi. Dan DPR Papua akan memanggil secara resmi PSSI Papua untuk meminta penjelasannya,'' ucap Jack Komboy melalui telepon selulernya, Rabu 25 Mei.
Apalagi, akibat sikap ngotot Usman mendukung calonnya yang notabene sudah tidak diakui FIFA, sangat berisiko bagi sepakbola Papua. Terutama bagi Persipura yang saat ini berprestasi bagus di pentas Asia.
''Jangan sampai FIFA menjatuhkan sanksi dan Persipura kena imbasnya. Usman harus bertanggung jawab jika itu terjadi,'' tandasnya.
Sikap Usman cs di Kelompok 78 bukan hanya mengancam eksistensi Persipura di pentas sepakbola internasional. Tapi, itu juga memunculkan rumor PSSI Papua dianggap sebagai provokator.
''Usman dalam statemen di media akan terus mendukung GT dan AP sampai titik darah penghabisan, seolah-olah tidak ada lagi calon lain yang layak dan pantas memimpin PSSI. Ini kan sudah memaksakan kehendak. Akibatnya, timbul rumor sepakbola Papua jadi biang rusuh. Padahal, Papua ingin kongres berjalan sesuai aturan,'' papar Jack, anggota Komisi E DPR Papua yang membidangi olahraga.
Menurut Jacksen, DPR Papua sudah bertemu dengan Gubernur Papua, Barnabas Suebu yang juga Ketua Pengprov PSSI Papua, beberapa hari lalu, dan menanyakan sikap Usman. Ternyata Gubernur mengatakan, Usman sama sekali tidak pernah berkoordinasi terkait dukungannya tersebut.
''Gubernur sebagai Ketua KONI dan Ketua PSSI Papua ternyata tidak pernah diajak bicara terkait sikap Usman Fakaubun yang mendukung GT dan AP. Berarti, ia telah memanipulasi masyarakat sepakbola Papua untuk kepentingan pribadi,'' ucap Jack.
Pada kesempatan itu, tambah Jack, DPR Papua meminta Gubernur secepatnya memecat Usman Fakaubun dari Sekretaris PSSI karena telah bertindak untuk kepentingan pribadinya dan mengorbankan sepakbola Papua.
''Kami sudah minta Gubernur segera memberhentikan Usman dari PSSI Papua,'' tukasnya.
Laporan: Banjir Ambarita/Papua
Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dikabarkan mundur dari bursa pencalonan Pilkada Kota Bandung. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menepis kabar itu.
