Gusur Persija, Arema Bidik Kemenangan Besar

Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Arema Indonesia membawa misi menggusur Persija Jakarta di posisi runner up klasemen Indonesia Super League (ISL). Guna mewujudkan itu, Arema harus mampu mencetak banyak gol saat bertemu Bontang FC, Minggu 19 Juni 2011.

Pelatih Arema, Miroslav Janu, Jumat 17 Juni 2011 mengaku, jika skenario awal menggusur Persija sebenarnya sudah dilakukan saat timnya melawan Persisam Putra Samarinda beberapa waktu lalu, dengan menargetkan jumlah gol sebanyak-banyaknya.

Namun, skenario itu kurang berhasil, sebab Arema hanya menang 2-0 atas Persisam. "Kalau kita bisa menang tiga gol atau empat gol lawan Persisam kemarin, persaingan dengan Persija akan lebih bagus pada laga terakhir nanti," katanya.

Untuk itu, saat menghadapi Bontang FC, tim berjuluk "Singo Edan" tersebut akan bekerja ekstra keras untuk membuat kemenangan besar. "Saat ini kita akan lihat laga terakhir Persija dan Arema nanti, saya rasa peluang kita untuk menggeser posisi Persija di runner adalah 50-50," kata pelatih asal Republik Ceko itu.

Arema berpeluang menang besar melawan Bontang FC setelah Bontang FC dipastikan memilih fokus menghadapi laga play off menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan, 23 Juni 2011 nanti.

Sedangkan peluang Persija merebut posisi runner up juga sangat terbuka lebar. Sebab, tim berjuluk Macan Kemayoran ini telah menempati peringkat kedua klasemen sementara ISL dengan koleksi 49 poin dari 27 laga dan hanya terpaut selisih gol. Arema defisit tiga gol dibanding Persija

Sementara itu,  pesaing lainnya adalah Semen Padang akan melakoni laga berat melawan jawara ISL, Persipura Jayapura di laga pamungkasnya.

Laporan : Ibrahim / Malang

Minggu Depan Ada Peluncuran Motor Baru, Honda BeAT?
Panca Darmansyah Jalani Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

PN Jakarta Selatan Hari Ini Sidangkan Ayah Pembunuh 4 Anak Kandungnya di Jagakarsa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan mengadili Panca Darmansyah, yang tega membunuh empat anak kandungnya di sebuah rumah indekos di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024