- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews – Persib Bandung menutup musim ini dengan kemenangan telak 4-0 atas Deltras Sidoarjo di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 19 Juni 2011. Tugas selanjutnya yang harus diselesaikan Pelatih Daniel Roekito adalah menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada pengurus PT Persib Bandung Bermartabat.
Persib mengakhiri musim ini dengan 11 kali menang, 6 seri dan 11 kalah dengan total mengumpulkan 39 poin. Hasil yang diraih Persib musim ini, lebih buruk dibandingkan musim lalu. Jika di musim 2009/2010 Maung Bandung mampu menembus 5 besar. Musim ini, Persib terlempar dari 5 besar.
Rencananya Daniel akan menyerahkan laporan yang dibuatnya, 10 hari setelah laga Persib melawan Deltras atau Rabu, 29 Juni. Ketika didesak awak media, Daniel secara terbuka menilai mental para pemain Persib adalah yang terburuk dibandingkan faktor lainnya.
“Teknik dan skill para pemain rata-rata saya nilai 7 poin. Fisik pun lumayan. Taktik harus saya katakan berbeda-beda ada yang nilainnya 7, 6, 5 bahkan di bawah 5. Sementara untuk faktor mental, bisa dikatakan paling parah,” papar Daniel.
Menurut Daniel seandainya persoalaan mental belum juga bisa dibenahi. Sulit bagi Maung Bandung untuk meraih titel gelar juara seperti yang diidam-idamkan bobotoh yang sudah lebih dari satu dekade belum kembali melihat Persib menjadi juara.
“Sebuah tim membutuhkan semua kelengkapan yang dibutuhkan. Teknik, skill dan fisik pemain yang baik, juga kemampuan pemain dalam mencerna dan menerapkan taktik di lapangan. Faktor lain yang sangat besar pengaruhnya adalah kesiapan mental, ini yang saya kira perlu dimiliki Persib,” cetus Daniel.
Buruknya mental bertanding Eka Ramdani cs dimata Daniel bisa dilihat dari naik turunnya performa Maung Bandung selama musim ini. “Mental berarti bicara keberanian dan kemauan,” terang Daniel.
Masa depan Daniel sebagai pelatih Persib masih tanda tanya. Manajemen Maung Bandung sudah memburu sejumlah pelatih top. Di antaranya Rahmad Darmawan, Robert Rene Albert dan Jacksen F Tiago.
Laporan: Yadi/Bandung