Giovanni van Bronckhorst ke Jakarta Hari Ini

Giovanni van Bronkhorst
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Mantan pemain tim nasional Belanda, Giovanni van Bronckhorst, dijadwalkan datang ke Jakarta hari ini. Pemain berdarah Maluku itu merupakan salah satu andalan Tim Oranje saat Piala Dunia tahun lalu.

Pria yang kini berusia 36 tahun itu memulai karirnya di RKC Waalwijk. Seiring dengan penampilannya yang kian matang, ia kemudian pindah ke klub-klub yang lebih elit.

Tahun 1994, atau hanya setahun setelah bermain bersma RKC, van Bronckhorst pindah ke Feyenoord. Empat tahun kemudian ia main untuk Rangers sebelum akhirnya pindah ke Arsenal dan Barcelona.

Pada 2007 ia mudik ke Feyenoord. Ia main selama tiga musim sebelum akhirnya pensiun tahun lalu.

Di tim nasional, debutnya terjadi pada Agustus 1996. Pemain yang biasa main sebagai bek kiri atau gelandang bertahan itu tampil melawan Afrika Selatan.

Di tanah Afrika Selatan pula ia memainkan partai terakhirnya bersama tim nasional. Gio yang punya ayah Indo, keturunan Indonesia Belanda, serta ibu dari Maluku berhasil membawa Belanda ke partai final Piala Dunia. Sayang Oranje akhirnya kalah dari Spanyol di partai puncak.

Gio tetap punya kenangan indah di Piala Dunia itu. Pada partai semi final, ia mencetak gol spektakuler ke gawang Uruguay. Tendangan jarak jauhnya yang menjebol gawang Uruguay membantu Belanda menang 3-2 sekaligus lolos ke final. Gol itu adalah gol ke-8 untuk timnas.

Publik bola Indonesia punya peluang untuk bisa menyaksikan Gio bermain. Ia dijadwalkan tampil akan tampil di laga eksebisi Starbol yang berlangsung Rabu, 22 Juni 2011, di Senayan. Van Bronckhorst akan menghadapi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.

Starbol adalah laga eksebisi yang digagas oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia. Akan ada dua tim yang berlaga di Starbol, yakni yakni Dream Team of Indonesia (Red Team) dan International Star (White Team).

Dalam kunjungan enam hari di Jakarta, Van Bronckhorst rencananya juga akan mempromosikan Giovanni van Bronckhorst Foundation. Yayasan yang berdiri sejak 2008 itu bertujuan mendukung dan mengembangkan potensi bakat sepakbola anak-anak di berbagai negara.

Kunjungan Gio ini, seperti diberitakan Radio Netherlands Worldwide, sempat mendapat sorotan dari Republik Maluku Selatan (RMS). Mereka menilai kunjungan Gio yang juga dijadwalkan akan bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono digunakan untuk tujuan propaganda.

Juru bicara dari sang bintang sudah meyakinkan kalau sama sekali tak ada agenda politik yang menyertai kedatangannya ke Indonesia.

Dimeriahkan Andien Hingga Tompi, Jakarta Street Jazz Festival 2024 Sukses Digelar
Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey

Tagih Kepastian Utang Rafaksi Migor, Aprindo: Jangan Jadi Tanggungan Pemerintah Berikutnya

Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) meminta kepastian kepada Pemerintah mengenai pembayaran utang rafaksi minyak goreng.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024