- Yadi | VIVAnews
VIVAnews - Nasib pemain Persib Bandung akan ditentukan pekan depan, setelah pelatih Daniel Roekito menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada pengurus PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Dalam LPJ yang disusunnya nanti, selain memuat rapor pemain. Daniel pun akan memberikan rekomendasi siapa saja pemain yang layak dipertahankan dan tidak untuk kompetisi musim depan.
Pelatih berusia 59 tahun itu, berjanji akan bersikap obyektif dalam menyampaikan LPJ, terutama penilaian dan penentuan pemain mana saja yang dinilai layak dipertahankan tim Maung Bandung.
"Bukan berarti pemain yang lebih sering bermain akan masuk dalam rekomendasi. Ada banyak pertimbangan yang bakal dijadikan penilaian diluar masalah teknis. Saya akan berupaya untuk bersikap dan memberikan penilaian objektif," tutur Daniel kepada VIVAnews.com.
Mantan pelatih Persik Kediri dan Persiba Balikpapan ini, masih enggan membeberkan siapa saja pemain yang pantas dipertahankan. "Dalam penilaian, ada yang namanya faktor teknis, skill, fisik dan mental termasuk didalamnya sikap didalam dan diluar lapangan yang jadi pertimbangan," kata pelatih yang sukses mengantar Persik meraih gelar juara Liga Indonesia XII musim 2006 tersebut. "Sehingga, tidak bisa langsung dinformasikan," lanjut dia.
Sementara itu, Manajer Persib, Umuh Muchtar, menjelaskan bahwa untuk rencana belanja pemain, Persib sudah melakukan sejumlah langkah, meski suntikan dana musim depan bakal dikurangi. "Belum ada pemain baru yang bakal direkrut. Tapi kita sudah melakukan langkah-langkah persiapan untuk musim depan. Kita lihat saja nanti, semuanya akan lebih jelas setelah pelatih memberikan laporannya," papar Umuh Muchtar.
Dari sekian nama pemain yang musim 2010/2011 menghuni skuad Maung Bandung. Rumors yang berkembang nama striker Cristian Gonzales, kemudian Markus Haris Maulana, Hilton Moreira dan Nova Arianto dikabarkan masuk dalam daftar pemain yang bakal didepak.
Laporan: YADI | Bandung
Ahok: Yang Mau Mimpin Jakarta Harus Bisa Buktikan Hartanya Dari Mana
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa sebagai Ahok, ternyata punya pandangan sendiri, seperti apa pemimpin Jakarta, yang seharusnya.
