KLB PSSI, Beberapa Kandidat 'Jauhi' Solo

Jelang Kongres PSSI
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodik

VIVAnews - Panitia penyelenggara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sebenarnya telah menyediakan tempat bagi para calon yang akan maju pada pemilihan. Namun untuk memudahkan konsolidasi dengan para pendukungnya, sebagian calon ketua umum PSSI periode 2011-2015 memilih menginap di hotel lain.
 
Kubu Djohar Arifin Huesin contohnya. Calon Ketua Umum PSSI yang kini berpasangan dengan Farid Rahmad ini memilih untuk membuka kamar di Hotel Sheraton dan Grand Hyatt, Yogyakarta yang jauh dari lokasi KLB PSSI.

Di lokasi sama juga bercokol Kelompok 78 yang merupakan pendukung setia pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro. Kabarnya, Djohar merapat ke Kota Gudeg untuk memudahkan konsolidasi dengan kelompok ini.

Selain Djohar, calon ketua umum yang merapat kepada kelompok 78 adalah Tahir Mahmud. Pria yang mengaku akan dijadikan bendahara jika kubu George-Arifin itu sudah melakukan kordinasi efektif di Yogyakarta.

"Saya akan berangkat ke Yogyakarta  bergabung dengan kelompok 78 di Hotel Sheraton dan Hyatt, kami semua berkoordinasi untuk merencanakan jelang Kongres,” kata Tahir kepada wartawan, Kamis, 7 Juli 2011.

Calon lain yang berada di Yogyakarta adalah Adhan Dambea. Namun walikota Gorontalo itu mengaku tidak berkordinasi dengan kelompok 78. Adhan mengaku siap maju meski tampa dukungan dari pendukung George dan Arifin.

Sementara itu, calon ketum Agusman Efendi yang berpasangan dengan Rahim Sukasah memilih membuka kamar di Hotel Agas, Solo. Di hotel ini, tim sukses Agusman terus berkonsolidasi dengan para pendukungnya.

KLB PSSI akan digelar di Hotel Sunan, Solo, Sabtu, 9 Juli 2011. Seluruh pemilik suara mendapat tempat di hotel ini. Sedangkan seluruh kandidat pejabat exco PSSI ditempatkan di Hotel Paragon Hotel & Residences, Solo.

Sekjen PBB Tidak Akan Toleransi Serangan Darat Israel di Rafah
Mitsubishi Xpander gagal nanjak di Sintinjau Lauik

Viral Lagi Xpander Gagal Nanjak, Dipermalukan Toyota Avanza Lawas

Pada 2021 Xpander berwarna hitam gagal nanjak di Sitinjau Lauik, dan tahun ini Xpander berwarna silver tidak berhasil melewati tanjakan tersebut, akibat ban depan sprint.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024