- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Jajaran pelatih tim nasional proyeksi Pra Piala Dunia 2014 harus bekerja keras untuk meningkatkan kondisi fisik para pemainnya. Menurut asisten pelatih timnas, Liestiadi, kebugaran para pemain masih di bawah tim-tim lainnya.
Menurut Liestiadi, perbaikan fisik pemain timnas belum berjalan maksimal. Saat ini, fitness level sebanyak 20 persen dari jumlah pemain masih di bawah rata-rata. Karena itu, Liestiadi menilai timnas butuh latihan yang efektif dan terinci.
"Jika dibandingkan dengan level tim Pra Piala Dunia benua Asia lainnya, kami masih berada di level medium. Sementara lawan sudah berada di level tinggi. Dalam artian, kami butuh meningkatkan stamina hingga naik minimal 30 persen dari sekarang," kata Liestiadi dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Minggu, 14 Agustus 2011.
"Karena itu, normalnya kami butuh dua kali sesi latihan. Saat ini, tim pelatih mempersiapkan program latihan yang efektif untuk dilakukan sekali sehari, agar pemain tetap fit di bulan Ramadan seperti saat ini,” lanjut Liestiadi.
Indonesia akan menghadapi babak ketiga PPD 2014. Tergabung di Grup E, Indonesia harus bersaing dengan tiga peserta lainnya, yakni Iran, Bahrain, dan Qatar. Indonesia akan mengawali langkahnya dengan menghadapi Iran, 2 September 2011.
Untuk mempercepat peningkatan fisik para pemain, PSSI pun memanggil pelatih fisik timnas Wales, Raymond Verheijen. Sayang, pria asal Belanda itu hanya sehari menemani timnas di Solo. Minggu sore, 14 Agustus 2011, Verheijen telah kembali ke Wales untuk membantu negara tersebut saat melanjutkan perjuangannya pada kualifikasi Piala Eropa 2012.
Sebelum bertolak ke Wales, Verheijen menitipkan serangkaian menu latihan kepada jajaran pelatih. Rencananya, metode ini akan diterapkan dalam latihan timnas yang digelar setiap hari di Stadion Manahan Solo. (art)
Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.
