- Marco Tampubolon/VIVAnews
VIVAnews - KONI Papua mengancam tidak akan mengirimkan kontingen sepak bola ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012. Pasalnya, kepengurusan Pengprov PSSI Papua saat ini dianggap ilegal dan menyalahi aturan organisasi.
Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Humas KONI Papua, Steve Dumbon, Minggu, 14 Agustus 2011. Menurutnya, kepengurusan Pengprov PSSI Papua tidak sah karena tidak pernah mendapat rekomendasi dari KONI Papua.
"Walau sudah lolos, tapi karena kepengurusan PSSI Papua dianggap tidak sah karena tidak pernah mendapat rekomendasi dari KONI, sesuai AD/ART Koni pasal 30 ayat 4, maka cabang ini tidak bisa ikutkan dalam PON Riau mendatang," ujarnya.
Menurut Stevie, agar tim sepak bola Papua bisa diikutkan dalam PON Riau, Pengprov PSSI Papua harus segera menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Agendanya adalah memilih kepengurusan baru.
"Sebelum KONI menggelar rapat resmi untuk memutuskan cabang-cabang yang akan diikutkan dalam PON, sebaiknya PSSI Papua harus secepatnya menggelat Musdalub," kata Stevie.
Kepengurusan Pengprov PSSI Papua saat ini dianggap tidak sah Karena sekretaris umumnya Usman Fakaubun mengundurkan diri tanpa melalui mekanisme aturan organisasi. Usman mengundurkan diri setelah menjabat sejak tahun 1984 dan langsung menyerahkan mandat sekretaris umum PSSI Papua kepada pengikutnya tanpa melalui musyawarah daerah (musda).
"Kalau Usman Fakaubun mundur, ya sebaiknya melalui mekanisme musda untuk mempertanggung jawabkan kepengurusannya, bukan secara sepihak, lantas menyerahkan mandat jabatan kepada seseorang tanpa aturan. PSSI kan bukan perusahaan pribadi, tapi milik publik," ujar Stevie.
Usman memilih mengundurkan diri dari jabatannya usai mendapat kritikan dan tekanan dari publik dan pelaku sepak bola Papua atas sikapnya pada Kongres PSSI di Jakarta beberapa waktu lalu. Usman dianggap hanya mementingkan diri sendiri dan kerap mengatasnamakan masyarakat sepak bola Papua.
Usman juga dituding tidak pernah berniat mengkader putra daerah untuk menjadi pengurus PSSI Papua.
Laporan: Banjir Ambarita/Papua
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
