- ANTARA/Arief Priyono
VIVAnews - Keputusan PSSI memberikan pengampunan kepada Persema Malang dan Persibo Bojonegoro melalui rapat exco telah menyalahi aturan. Pasalnya kedua klub itu dipecat dari keanggotaan PSSI lewat keputusan kongres.
Hal ini disampaikan mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, Subardi. Subardi menilai aturan yang digunakan oleh PSSI dalam mengampuni kedua mantan peserta Liga Super Indonesia (ISL) itu tergolong hukum rimba.
"Ini tidak sesuai aturan. Aturan yang berlaku mungkin aturan hutan rimba. Demokrasi itu harus taat pada hukum, termasuk aturan organisasi,” kata Subardi saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 16 Agustus 2011.
Menurut Subardi, pemberian pengampunan maupun sanksi terhadap klub diputuskan lewat kongres PSSI. Demikian juga bila ada keberatan-keberatan dari pihak klub. "Exco sama sekali tidak punya wewenang untuk memberikan pengampunan,” tegas Subardi.
PSSI era Djohar Arifin Husin baru saja mencabut hukuman bagi Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Pengampunan diberikan melalui rapat exco yang digelar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2011.
Menurut pandangan Djohar langkah yang ditempuh sudah sesuai aturan. Sebab, sebelumnya Persema dan Persibo dijatuhi hukuman juga lewat rapat exco PSSI.
"Itu karena mereka tidak tahu aturan yang berlaku seperti apa. Padahal kalau memang tidak tahu tinggal bertanya pada yang sudah tahu. Jangan membuat hukum semaunya,” tandas Subardi.
Persema dan Persibo sendiri dikeluarkan dari keanggotaan PSSI lewat Kongres tahunan yang digelar di Bali, 22 Januari lalu. Kedua klub ini dijatuhi sanksi karena bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI).
Saat itu, LPI belum mendapat pengakuan dari PSSI dan FIFA. Selain Persibo dan Persema, klub PSM juga sempat dijatuhi sanksi oleh PSSI. Namun karena belum sempat diputuskan lewat jalur kongres, maka keanggotaan PSM masih tetap diakui. Berbeda dengan Persema dan Persibo, tim berjulul Juku Eja itu juga masih mendapat hak suara di Kongres PSSI yang digelar di Solo, 9 Juli 2011 lalu.
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
