Arema Ingin PSSI Lakukan Verifikasi Faktual

Suporter Arema Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Arema Indonesia mengirimkan surat kepada PSSI terkait keputusan sementara lembaga sepak bola tertinggi di Indonesia itu yang tidak meloloskan verifikasi PT Arema Indonesia menyusul adanya dua berkas yang berbeda.

Ada dua berkas yang masuk ke PSSI mengatasnamakan Arema guna mengikuti verifikasi. Selain kubu Rendra Kresna yang memiliki Direktur Utama Iwan Budianto, ada juga kubu M Nur dengan Direktur Utama Satria Budi Wibawa. Kedua kubu sama-sama menggunakan PT Arema Indonesia.

Dalam keterangan persnya di Kantor Arema, Jl Sultan Agung No 9, Malang, Rabu 24 Agustus 2011, Rendra menegaskan sangat menyayangkan keputusan sementara PSSI yang tidak meloloskan verifikasi PT Arema Indonesia kubunya. Pasalnya, selama ini Arema telah mengikuti sejumlah prosedur dalam memenuhi berkas verifikasi untuk menjadi sebuah tim profesional.

"Kami harap PSSI bisa bersifat obyektif dan tidak melakukan verifikasi secara administrasi saja, melainkan bisa melakukan secara faktual atau melihat langsung di lapangan," kata Rendra.

Penyesalan Rendra semakin menguat karena Arema pernah dinyatakan lolos dalam verifikasi internasional yang dilakukan ketika mengikuti Liga Champions Asia 2007 dan 2009.

"Kami sangat menyayangkan keputusan sementara PSSI yang tidak meloloskan verifikasi PT Arema Indonesia, padahal saat kita mengikuti Liga Champions Asia, kita lolos dalam verifikasi tersebut," katanya.

Rendra sendiri membantah adanya dualisme dalam kepengurusan Arema. Rendra menilai Arema hanya ada satu. Untuk itu, pihak Renda meminta PSSI melihat langsung kondisi tim berjuluk Singo Edan tersebut atau melakukan verifikasi faktual. Tujuannya untuk menepis anggapan adanya dualisme dalam kepengurusan PT Arema Indonesia.

"Dari itu, kami hari ini, mengirimkan surat kepada PSSI, agar segera melakukan verifikasi faktual kepada Arema. Silakan siapa yang memenuhi syarat sesuai dengan 15 item yang ditetapkan PSSI," tegas Rendra.

Rendra sendiri mengaku pihaknya sudah melengkapi 15 item yang ditetapkan PSSI. "Soal bank garansi Arema, sudah tak ada masalah lagi. Bahkan Arema sudah diposit lebih dari yang diminta PSSI, yakni Rp9,8 miliar. Itu sudah lebih dari yang disyaratkan PSSI," jelasnya.

Rendra juga berharap suporter Arema, yang biasa disebut Aremania, mengawal jalannya verifikasi. Sehingga bisa tetap obyektif dan terhindar dari adanya upaya-upaya pihak manapun yang berkeinginan menjegal Arema dalam verifikasi.

Laporan Ibrahim|Malang

KPK Ngaku Ada Pihak yang Menghambat Kasus TPPU Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

ISPA Menjadi Ancaman Utama Bagi Jamaah Haji Indonesia

Penyakit ISPA dan pneumonia masih menjadi penyakit terbanyak yang di temui pada jamaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada Tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024