- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Mantan pelatih timnas Alfred Riedl enggan bertemu dengan PSSI untuk membahas kontraknya yang diputus sejak Juli lalu. Riedl memilih menyerahkan masalah ini kepada Otoritas Sepak Bola Dunia FIFA.
"Kemungkinannya tidak ada pembicaraan lagi dengan PSSI. Komunikasi bisa lewat FIFA (sebagai pihak ketiga)," ujar Riedl dalam jumpa pers di Amadeus Cafe, FX Plaza, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 September 2011.
PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin telah memutus kontra Riedl sejak Juli lalu. Padahal kontrak pelatih asal Austria itu masih tersisa hingga Mei 2012.
Kedua pihak sempat bertemu untuk mencari titik tengah atas kasus ini. Namun pertemuan menemui jalan buntu dan Riedl memilih membawa kasusnya kepada FIFA.
Menurut Riedl, FIFA telah mengirim surat kepada PSSI terkait pengaduannya. Dalam suratnya, otoritas sepak bola dunia itu meminta penjelasan dari PSSI terkait dengan pemutusan kontrak Riedl sebagai pelatih timnas.
PSSI juga mengaku sudah menerima surat dari FIFA. Namun menurut Riedl, surat tersebut belum juga ditanggapi meski tenggat waktu dari FIFA telah lewat, 12 September lalu.
"Sampai saat ini, PSSI belum memberikan jawaban. FIFA akan menindaklanjuti hal ini," kata Riedl.
Meski demikian, Riedl belum mengetahui tindak apa yang akan dilakukan oleh FIFA terhadap ketiadaan respons dari PSSI atas surat FIFA sebelumnya. (irb)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
