- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Meski terus menderita kekalahan, tim nasional Indonesia diklaim sudah mengalami peningkatan di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Ini menurut penilaian penanggung jawab tim nasional Indonesia, Bernard Limbong.
Sejauh ini, skuad Garuda sudah melalui tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia. Sayangnya, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan selalu gagal mendapatkan poin alias 'sapu bersih' kekalahan.
Pada laga pertama, timnas dibantai 0-3 oleh Iran. Lalu, di partai berikutnya, timnas menyerah 0-2 kepada Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Terakhir, pada 11 Oktober lalu, tim Merah-Putih kembali tumbang 2-3 di tangan Qatar.
"Antara pertandingan pertama, kedua, dan ketiga ada grafik kualitas permainan yang meningkat. Namun demikian, tetap ada evaluasi," kata Limbong di kantor PSSI, Jumat 14 Oktober 2011.
Ironinya, perjalanan timnas di bawah Wim Rijsbergen terus dihujani kritikan. Haus prestasi tampaknya menjadi alasan pencapaian timnas masih sangat jauh dari harapan. Bahkan tekanan yang menuntut Wim Rijsbergen mundur semakin deras. Namun, PSSI terkesan pasang badan untuk melindungi pelatih asal Belanda itu.
"Jangan juga dilupakan yang sebelumnya. Kita lolos putaran kedua karena memang Wim berhasil. (Lawan Turkmenistan) kita di sana draw, di sini menang, sebagaimana tahun 1986," lanjut Limbong.
Selain hasil buruk, Wim juga banyak diprotes karena sikapnya yang kontroversial. Mantan Pelatih PSM Makassar itu pernah menyalahkan pemain-pemainnya saat timnas dikalahkan Bahrain.
"Saya sudah bicara sama yang bersangkutan. Dari segi tata krama kelihatan sudah berubah banyak setelah saya tegur sebelum berangkat ke Belanda. Saya bilang ke dia: 'Indonesia tidak sama dengan negara barat. Di sini tata krama sangat diperlukan.' Kemarin beliau dan pemainnya sudah akrab," tuntas Limbong.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
