- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Striker Irfan Bachdim mengaku menyesal telah mangkir dari latihan timnas U-23. Pemain Berdarah Belanda itu pun meminta maaf dan ingin tetap membela tim Garuda Muda sebagaimana yang dia cita-citakan selama ini.
Nada penyesalan ini terlontar dari mulut Irfan saat memenuhi panggilan Komdis PSSI siang tadi. Demikian diungkapkan oleh Wakil Ketua Komdis PSSI, Catur Agus Saptono saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
"Irfan meminta maaf dan dia masih ingin bermain buat timnas. Irfan merasa sudah mendapatkan ijin keterlambatan. Dan (mangkirnya dia) ada salah komunikasi dengan pelatih, Rahmad Darmawan," ujar Catur kepada wartawan.
Siang tadi Irfan memang memenuhi panggilan Komdis PSSI. Pemain berdarah Belanda itu datang ke PSSI untuk menjelaskan ketidakhadirannya pada latihan timnas U-23. Sayang Irfan enggan bertemu dengan wartawan. Usai pertemuan tersebut Irfan memilih untuk 'kabur' lewat pintu belakang PSSI.
Seperti diketahui, Irfan tidak bergabung dengan timnas U-23 setelah laga Indonesia lawan Qatar, 11 Oktober lalu. Awalnya Rahmad masih memberi kesempatan bagi Irfan untuk bergabung pada 16 Oktober 2011. Namun tawaran ini ditolak Irfan yang mengaku baru bisa bergabung 23 Oktober 2011.
Irfan sendiri telah menanggapi pemecatan dirinya lewat twitter. Dalam akunnya, Irfan mengaku tidak berniat mangkir dari panggilan timnas U-23. Menurutnya, masalah yang terjadi hanyalah komunikasi yang kurang baik saja. (ren)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
