- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, membantah pendapat yang menyatakan timnya mulai bergantung pada kecepatan gelandang Oktovianus Maniani.
Okto tampil gemilang dalam dua laga uji coba terakhir Timnas U-23. Pemain anyar Persiram Raja Ampat itu tampil impresif dengan kecepatan dan umpan-umpan matangnya.
Terakhir dalam laga melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa sore, 24 Oktober 2011, Okto menjadi motor serangan utama skuad Garuda Muda.
"Untuk Okto memang saya mencoba beberapa kali memainkan dia di bermacam posisi. Bisa di gelandang kiri dan gelandang kanan. Okto pemain yang punya kecepatan, keberanian, dan dia rajin melakukan pressing kepada lawan ketika kehilangan bola," kata RD seusai laga melawan Timor Leste.
"Dan, saya beberapa kali diskusi sama Okto agar dia bermain lebih simple dan dia perlihatkan dalam dua pertandingan terakhir dengan dia main lebih efektif, termasuk hari ini," lanjut mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Meski mengakui kehebatan Okto, RD membantah pendapat timnya mulai bergantung pada sosok mantan pemain Sriwijaya FC tersebut. "Untuk soal ketergantungan, saya masih punya beberapa pemain yang bisa main di gelandang kanan, ada Andik Vermansah dan Ramdani Lestaluhu."
Dalam kesempatan itu, RD juga menuturkan optimismenya tentang peluang timnas U-23 berjaya di Sea Games mendatang. "Kita membentuk tim ini selama tiga bulan, walapun tidak terlalu panjang waktunya. Namun, saya rasa cukup."
"Saya berusaha untuk terus memupuk kebersamaan dan kualitas permainan di dalam tim ini tentu saja dengan asumsi bisa meraih target emas yang dicanangkan oleh masyarakat Indonesia. Optimisme harus terus kita bangun, tapi juga tidak hanya sekedar optimisme. Kita butuh kerja keras dan dukungan dari semua pihak," pungkas RD. (eh)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
