- Yadi | VIVAnews
VIVAnews - Keberhasilan Persisam Samarinda menggulung Persela Lamongan dengan skor 5-0 di mata pelatih Persisam Daniel Roekito tak lepas dari peran duet penyerangnya, Christian Gonzales dan Jerry Boima Karpeh.
Menurut Daniel Roekito, duet penyerang Persisam itu semakin padu dan matang. Padahal, menurut Daniel, di pertandingan sebelumnya, dua bomber Persisam ini terlihat sangat individualis dan mementingkan ego masing-masing.
"Dua striker telah saya kumpulkan dan saya kasih pengertian. Keduanya bisa menerima, agar tidak individualis dalam mencetak gol, bisa kerjasama dan adaptasi, " kata Daniel Roekito.
Meski menyadari pasukannya kini diserang kelelahan, namun Daniel Roekito tetap menganggap rangkaian latihan dan keikutsertaan dalam turnamen HUT Persis Solo ini sebagai hal positif.
"Kita harus latih mereka di Yogyakarta, selama tiga minggu. Kemudian kita harus tanding beberapa minggu di sini. Tapi saya bersyukur bisa menang, kita memberikan motivasi bahwa malu jika kami kalah, " bebernya.
Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Persisam di turnemen ini. Persisam kini menduduki posisi 3 klasemen akhir. Sementara Persela dipastikan melorot ke posisi buncit karena hanya mengantongi sebiji poin dari 3 kali penampilan.
Laporan: Fajar Sodiq/Solo
Bali United Pusam Mulai Seleksi Putra Daerah
Ada 55 pemain lokal Bali ikut seleksi di Lapangan Banteng, Seminyak.
