VIVAnews - PSMS Medan tak bisa berkata banyak dalam lanjutan Indonesia Super League melawan PSIS Semarang.
Bertanding di Stadion Siliwangi, Bandung, PSMS ditahan imbang 2-2 oleh tamunya yang berasal dari Semarang itu, Sabtu 31 Januari 2009.
Tuan rumah dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh ANTV ini menciptakan gol lebih dulu lewat Aun Carbiny yang memanfaatkan ketajaman kepala di menit 18. PSIS yang tak ingin pulang dengan tangan hampa, sempat beberapa kali memberikan ancaman ke jala Galih Sudaryono.
Namun barisan pertahanan tuan rumah selalu berhasil mematahkan serangan tersebut. Walhasil, hingga turun minum skor tetap 1-0 untuk Ayam Kinantan.
Masuk babak kedua pertandingan berjalan lebih terbuka. Tusukan PSIS terasa lebih tajam dan lebih sering mendekati gawang tuan rumah. Di menit 52, akhirnya Mahesa Jenar mampu menyamakan kedudukan lewat Valentino. Memanfaatkan umpan dari sisi kanan gawang dan sedikit sontekan kaki kiri, jebollah jala Galih.
Namun hanya butuh waktu tiga menit buat Ayam Kinantan membalas. Adalah Carbiny yang lagi-lagi memjebol jala PSIS, kali ini dengan cara yang sama di babak pertama, yaitu heading memanfaatkan sepak pojok di menit 55.
Sadar pasukannya butuh nilai dalam laga ini, Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih PSIS terus memaksakan permainan menyerang.
Dan benar saja, di menit 76, defender Deny Rumba membuat Ayam Kinantan tertunduk. Pemain berjersey 16 itu berhasil memanfaatkan umpan lambung yang ia selesaikan lewat back header.
Hasil ini tak membuat kedudukan kedua tim di klasemen ISL berubah. Keduanya masih bercokol di papan bawah klasemen sementara.
Tiket Keliling Nusantara: Hanya Dengan Konten Saja!
Tingkat indeks literasi digital tersebut belum dapat menjamin jika seluruh masyarakat dapat memaksimalkan pembuatan konten di media sosial.
