Sidang Majelis Etik Bingungkan Sekjen PSSI

Kantor PSSI di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Gustoro mengaku sempat bingung dengan agenda sidang Majelis Etik PSSI yang tiba-tiba memindahkan lokasi pertemuan sidang. Tri mengatakan, lokasi pertemuan tersebut diubah oleh Majelis Etik dengan alasan yang tidak ia mengerti.

Awalnya, sidang dijadwalkan digelar di kantor PSSI mulai pukul 15.00 WIB. Namun, hingga pukul 16.30, tidak ada satupun personil Majelis Etik yang mendatangi PSSI. Tak hanya anggota Majelis Etik, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin juga tidak terlihat di kantor PSSI.

"Tadinya saya kira dibatalin agendanya. Saya datang ke sini jam 15.00 WIB. Kira-kira 15.45 WIB, saya dikabari tempatnya dipindahkan. Alasannya apa, saya tidak tahu. Yang boleh memberitahu hanya Majelis Etik. Saya tidak berhak memberi tahu. Tanya saja mereka," ujar Tri Gustoro saat meninggalkan kantor PSSI, Rabu 7 Desember 2011.

Tak hanya dibuat bingung lantaran Majelis Etik tiba-tiba mengubah tempat pertemuan, Sekjen PSSI juga itu mengaku tidak mengetahui status dirinya dalam pemanggilan tersebut. Tri mengatakan, hingga saat ini ia belum memperoleh informasi apapun mengenai status pemanggilannya itu.

"Nanti statusnya akan jelas kalau saya sudah di sana (menghadiri sidang). Saya mungkin dimintai penjelasan. Soal apa, saya juga tidak tahu. Tanya saja mereka," ujar Tri Gustoro sembari memasuki mobilnya.

Sebelumnya, Majelis Etik PSSI yang dipimpin Todung Mulya Lubis memanggil Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan Sekretaris Jenderal Tri Gustoro untuk diperiksa terkait permasalahan yang ditimbulkan oleh empat anggota Komite Eksekutif PSSI, yakni La Nyalla M Mattallitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Toni Apriliani.

Empat anggota Exco ini diduga melakukan pelanggaran kode etik keorganisasian PSSI dengan mengirimkan surat ke FIFA dan AFC mengenai penyelenggaraan kompetisi IPL yang dilaporkan melanggar hasil Kongres Bali. Mereka juga dituding menyelenggarakan pertemuan dengan beberapa Pengurus Provinsi (Pengprov) di Surabaya sebagai upaya merongrong kekuasaan pengurus PSSI.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024