PSSI Bentuk Tim Verfikasi Berkas KLB

Rapat Akbar Sepakbola Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - PSSI membentuk tim verifikasi untuk memeriksa berkas-berkas desakan Kongres Luar Biasa yang diberikan oleh Forum Pengprov PSSI (FPP). Tim ini terdiri dari 11 orang pengurus PSSI.

Seperti diberitakan, FPP pada Jumat 23 Desember 2011, secara resmi menyerahkan draft mosi tidak percaya dan desakan menggelar KLB kepada PSSI. Draft hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang digelar Minggu 18 Desember tersebut diterima langsung Sekjen PSSI, Tri Goestoro, di kantornya.

Ketua FPP, Dwi Irianto, menegaskan draft itu disampaikan kepada PSSI setelah sebelumnya dilegalkan secara hukum oleh notaris. Dwi juga mengatakan saat ini terdapat lebih dari 452 suara anggota PSSI yang menyatakan mosi tidak percaya kepada PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. Bahkan, dukungan untuk segera menggulirkan KLB diperkirakan terus akan bertambah.

Guna memeriksa draft itu, PSSI membentuk tim verifikasi. Tri Gustoro berjanji pihaknya akan bekerja dengan cepat untuk memeriksa draft tersebut.

"Jadi, anggota ada sekitar 10 atau 11. Anggotanya saya, semua deputi, lalu bidang organisasi, bidang hukum. Mulai kemarin kami kerjanya," kata Tri Gustoro di kantor PSSI, Rabu 4 Januari 2012.

"Ya kita lihat dulu data-data yang disampaikan, klubnya apa benar anggota kita. Kita cek. Kita kan ada data anggotanya."

Hari ini tim rencananya akan menyocokkan data dengan daftar anggota PSSI. "Lalu, kami mulai akan masuk ke berkas itu satu per satu, " kata Tri Goestoro.

"Kalau bisa hari ini selesai, tapi kan tidak mungkin. Kita coba usahakan lebih cepat, lebih baik," sambungnya.

RASN telah melahirkan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). KPSI akan menggelar Kongres Tahunan di Bandung 21 Januari 2012. Mengenai hal ini, Tri menolak berkomentar.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Gugatan 8 Klub ISL

Tri juga mengaku belum mengetahui soal gugatan yang dilayangkan 8 klub Liga Super Indonesia (ISL) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Meski demikian, Tri berjanji akan mempelajarinya.

"Aku baru dengar ada itu. Tentu kita harus lihat dulu gugatannya seperti apa. Jadi, saya belum bisa tanggapi."

Seperti diberitakan, ada 8 klub yang melaporkan PSSI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Klub-klub tersebut menilai PSSI di bawah kepemiminan Djohar Arifin Husin tidak menjalankan amanah Kongres Tahunan PSSI di Bali, Januari 2011.

Sekjen KPSI, Hinca Pandjaitan mengatakan, klub-klub yang mengajukan gugatan tersebut adalah Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan, Persija, Mitra Kukar, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Arema, dan PSPS Pekanbaru.

Kedelapan klub ini menuding Djohar tidak memberikan hak mereka sebagai klub untuk menjalankan amahan Kongres Bali. Hal ini dianggap sangat merugikan klub dari sisi bisnis maupun legal.

Tak hanya akan berurusan dengan pengadilan negeri, PSSI juga dilaporkan kepada Court of Arbitration for Sport (CAS) yang bermarkas di Swiss. Namun kali ini, yang menjadi pelapor adalah KPSI menyikapi terkait desakan Kongres Luar Biasa (KLB).

Menurut Hinca, KPSI meminta CAS untuk mendesak FIFA dan AFC menyetujui, dan memfasilitasi KLB. Laporan kepada CAS itu sudah masuk agenda sidang, dan dalam waktu dekat akan mulai diproses. (eh)

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016