- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pelita Jaya mengklaim bek timnas U-23, Diego Michiels masih pemain mereka. Pasalnya, sesuai kontrak pemain naturalisasi Belanda itu masih terikat kontrak hingga 31 Januari 2014.
"Kontrak Diego sampai 31 Januari 2014. Hingga saat ini, Diego masih sah sebagai pemain kami," kata Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa lewat rilisnya, Kamis, 5 Januari 2012.
Lalu Mara juga membeberkan isi dari pasal 11 kontrak kerja yang telah disepakati Diego dan Pelita. Bunyinya adalah 'Perjanjian ini hanya dapat diakhiri karena berakhir sesuai dengan jangka waktu perjanjian atau karena diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis para pihak dan kesepakatan tertulis tersebut ditembuskan atau diketahui terhadap LIGA'.
"Mengacu pada pasal tersebut, kami tegaskan bahwa saat ini Diego masih sah sebagai pemain Pelita Jaya," kata Lalu.
Diego secara mengejutkan memilih mengundurkan diri dari Pelita. Selanjutnya, pemain berusia 21 tahun itu menandatangani kontrak dengan Persija Jakarta yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL), Rabu, 4 Januari 2012.
Manajamen Pelita menilai ada kejangalan dari sikap Diego. Mereka menuding keputusan mundur mantan pemain Go Ahead Eagles itu telah dipengaruhi pihak luar. Salah satunya adalah intimidasi dari Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong. Apalagi dalam surat pengunduran diri Diego, tertera tembusan kepada 4 orang, yakni Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI), Bob Hippy (koordinator Timnas), Sihar Sitorus (Ketua Komite Kompetisi), dan Bernard Limbong (penanggung jawab Timnas). Pelita pun siap menuntut keempat orang di atas dan membawa Diego ke meja hijau.
"Saya akan terus melawan, tidak akan mundur dan akan menempuh seluruh jalur untuk menegakkan kebenaran, meski pada akhirnya akan menjebloskan pemain sendiri ke penjara karena dengan sengaja melakukan pengingkaran kesepakatan," kata Lalu.
"With all my respect kepada Bapak Limbong, apa yang beliau sampaikan dengan niat tulus dan sudah dimuat di media massa, saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena memilih membawa masalah ini ke jalur hukum," tutupnya.
Limbong telah membantah tudingan yang dilontarkan Pelita Jaya. Ketua Komdis PSSI itu mengaku tak pernah bertemu dan berkomunikasi dengan Diego.
"Tidak ada itu. Saya tidak pernah menelepon, ataupun mengajak mereka seperti yang diberitakan. Apalagi memanggil siapa itu, Diego, atau pemain lainnya. Coba tanya saja langsung sama orangnya (Diego) apa pernah bertemu saya," ujar Limbong, Minggu, 1 Januari 2012.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman.
"Kami tidak pernah menekan ataupun mengancam pemain atau siapapun seperti itu. Saya sudah tanyakan persoalan ini pada Pak (Bernhard) Limbong dan lainnya. Mereka juga bilang tidak pernah ada upaya seperti itu," katanya.
Laga Pembuka Serie V, Pelita Jaya Tekuk NSH Jakarta
Pelita Jaya menang 60-45.
