- VIVAnews/Yadi
VIVAnews – PSAP Sigli pantas berbangga sebab poin perdana justru didapat saat klub asal Aceh ini bertanding menghadapi Persib Bandung yang notabene merupakan salah satu tim unggulan yang dihuni banyak pemain bintang.Lebih spesial lagi, keberhasilan PSAP menahan imbang Persib dengan skor 1-1 diperoleh meski PSAP tampil dibawah tekanan ribuan bobotoh yang memadati Stadion Si Jalak Harupat, Kamis sore 5 Januari.
Sebelumnya, PSAP selalu menelan kekalahan meski tampil di kandang sendiri, masing-masing 1-2 dari Persisam Samarinda dan 2-3 dari Mitra Kukar Kutaikartanegara.
Selain berkat kerja keras Reza Fandi cs di lapangan, pelatih PSAP, Armand menilai kesuksesan tim besutannya menahan imbang Persib karena faktor Persib sendiri. Di mata Arman, Maung Bandung terlalu percaya diri dan menyepelekan PSAP yang hanya berstatus sebagai klub promosi dan penghuni dasar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL).
“Persib terlalu over confindence. Bagi kami meski hanya satu poin tapi menahan imbang tim sebesar Persib yang dihuni banyak pemain bintang dan bermain di depan pendukungnya sama artinya seperti sebuah kemenangan dan cukup membuat kami bangga,” terang Armand kepada wartawan seusai pertandingan.
Hal senada pun disampaikan kapten PSAP, Reza Fandi yang merasa puas dengan hasil imbang yang diraih pada laga ke-3 PSAP di ISL musim ini. Meski berstatus klub promosi, PSAP sudah membuktikan mampu mengatasi permainan Persib yang diatas kertas sebenarnya bisa dengan mudah menundukan PSAP.
"Ini adalah buah dari kerja keras seluruh pemain yang ngotot untuk meraih poin di kandang Persib. Saya kira Persib memang terlalu over confidence. Persib mungkin menganggap remeh kita sebagai tim promosi. Namun, itu semua salah, karena kita mampu membuktikan diri," tandas Reza Fandi.
Laporan:YADI/Bandung
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
