- Goal
VIVAnews - Persiapan Persiba Balikpapan jelang bentrok melawan Persiram Raja Ampat terganjal masalah serius. Di Jakarta, tim besutan Haryadi itu kesulitan mendapatkan lapangan untuk berlatih.
Akibatnya, Aldo Barreto dan kawan-kawan terpaksa berlatih di lapangan futsal. Jelas, ini mengganggu persiapan tim. Sebab, waktu pertandingan sudah sangat mepet.
Haryadi mengungkapkan, sebenarnya dia enggan memboyong anak asuhnya untuk berlatih di lapangan futsal. Sebab, materi latihan yang akan diberikannya tergolong serius.
Namun, ketiadaan lapangan ini benar-benar tak bisa dihindari. "Idealnya memang berlatih di lapangan sepakbola, namun karena tidak dapat mau tidak mau harus di lapangan futsal,” katanya.
Manajemen Persiba juga bukan tanpa usaha. Begitu tiba di Jakarta, manajemen langsung berusaha mencari lapangan. Namun celakanya, Liasion Officer (LO) yang seharusnya mendampingi tim tamu juga tak bisa mencarikan lapangan.
"Sebenarnya ada lapangan alternatif. Namun, lapangan itu tak bisa digunakan jika baru saja diguyur hujan," tutur mantan arsitek Diklat Salatiga itu.
Meski begitu, Haryadi tak patah arang. Dia tetap berusaha mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin. Di lapangan futsal, dia memberikan materi conditioning kepada seluruh pemainnya. Ya, conditioning diharapkan membuat seluruh pemainnya tetap santai meski tak berlatih di lapangan sepakbola.
Persiram Raja Ampat merupakan pendatang baru asal Papua. Tim tersebut tak memiliki stadion yang layak, sehingga bermarkas di Jakarta. Meski pendatang baru, namun Persiram Raja Ampat tak bisa dipandang remeh. Haryadi sangat mewaspadai talenta Papua yang dimiliki tim tersebut.
Laporan: Ikram/ Balikpapan
Langkah Persiba Terhenti di Semifinal Piala Gubernur Kaltim
Laga Arema vs Madura United menjadi penentu.
