- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada klub Persipura Jayapura. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu didiskualifikasi musim ini dan degradasi ke Divisi Utama pada kompetisi musim depan.
Boaz Salossa dan kawan-kawan juga mendapat sanksi tambahan berupa denda sebesar Rp500 juta dan larangan melakukan aktivitas Transfer Macthing System (TMS).
Hukuman ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komdis PSSI, Catur Agus Saptono, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat 13 Januari 2012.
Catur mengatakan, hukuman berat ini diberikan karena Mutiara Hitam menolak bertanding melawan Arema pada 26 November 2011.
Persipura justru bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) melawan Persiba Balikpapan pada 1 Desember 2011. Padahal, laga itu diselenggarakan di luar yuridiksi PSSI.
"Menghukum Persipura Jayapura berupa diskualifikasi dari IPL musim 2011-2012 dan degradasi pada kompetisi musim 2012-2013. Mereka juga didenda sebar Rp500 juta," kata Catur.
Catur menambahkan, Persipura berhak untuk mengajukan banding kepada Komisi Banding PSSI jika merasa hukuman tersebut tidak pantas. "Mereka bisa melakukan banding selamat-lambatnya satu minggu setelah putusan dari Komdis diterima pihak yang bersangkutan," tambah Catur.
Sebelumnya, PSSI juga telah menghukum beberapa klub yang berpaling ke ISL seperti Persib Bandung, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, dan Pelita Jaya FC, Sriwijaya FC, Persita Tangerang, serta PSIM Yogyakarta. (art)
Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura
BSU kalah lewat gol telat Boaz Solossa.
