Sumber :
- VIVAnews/Iwan Kurniawan
VIVAbola -
Mantan pelatih Pelita Bandung Raya, Daniel Darko Jankovic, mengadukan nasibnya kepada PSSI karena gajinya selama tiga bulan terakhir masih belum dibayarkan. Selain itu, hingga sekarang PBR masih belum memastikan status Darko.
Pada 2012, manajemen PBR mengontrak Darko sebagai Direktur Teknik klub. Selain dipekerjakan sebagai Direktur Teknik, Darko juga diplot sebagai pelatih kepala menggantikan Simon McMenemy yang dipecat karena membawa PBR ke ancaman degradasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
Pada 2012, manajemen PBR mengontrak Darko sebagai Direktur Teknik klub. Selain dipekerjakan sebagai Direktur Teknik, Darko juga diplot sebagai pelatih kepala menggantikan Simon McMenemy yang dipecat karena membawa PBR ke ancaman degradasi.
Baca Juga :
9 Pemain PBR Paksa Gresik United 'Angkat Koper'
Darko awalnya disodorkan kontrak dengan jangka waktu 3 tahun ke depan. Namun, di akhir musim lalu kontraknya diputus secara sepihak.
"Saya bingung dengan kontrak yang diberikan PBR. Mereka memplot saya sebagai Direktur Teknik. Tapi, mereka juga menugaskan saya sebagai pelatih kepala. Sekarang saya dipecat, tapi surat pemberhentian secara resmi belum diberikan. Ini aneh," kata Darko, Kamis 12 Desember 201
"Yang paling saya sesali adalah gaji saya selama 3 bulan terakhir belum dibayarkan. Lalu, kalau saya diberhentikan, mereka juga harus membayar kompensasi pemberhentian kontrak. PBR kontrak saya selama tiga tahun," kata pria asal Perancis tersebut.
Darko memang sengaja datang ke PSSI untuk mengadukan nasibnya kepada Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono. Namun, dia tidak berhasil menemuinya karena Joko sedang tidak bisa ditemui.
"Saya akhirnya bertemu dengan Tigor Shalomboboy. Dia telah menyarankan kepada saya untuk bicara kepada media agar masalah ini cepat terselesaikan," ujar Darko.
Sesuai hasil verifikasi dari PSSI terhadap klub-klub di Indonesia, PBR merupakan salah satu tim yang masih memiliki tunggakan gaji kepada pemain dan pelatihnya. Selain PBR masih ada delapan klub lain yang bermasalah dengan gaji.
Seluruh klub yang memiliki masalah tunggakan gaji, diberikan waktu hingga satu minggu ke depan untuk menyelesaikannya. Jika tidak terpenuhi, ke-9 klub itu bisa saja gagal lolos ke kompetisi musim depan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Darko awalnya disodorkan kontrak dengan jangka waktu 3 tahun ke depan. Namun, di akhir musim lalu kontraknya diputus secara sepihak.
