- Istimewa
VIVA.co.id - FIFA telah menanggapi surat PSSI terkait penundaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga serta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). FIFA membalas surat yang dikirim oleh PSSI dengan meminta induk organisasi sepakbola tanah air itu untuk menyelesaikan masalah secara mandiri tanpa campur tangan pihak ketiga.
Anggota Tim 9 Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, angkat bicara tentang surat yang dikirim PSSI kepada FIFA. Menurut Gatot, surat yang dikirim PSSI kepada FIFA tidak memaparkan masalah secara utuh.
“Sudah baca surat PSSI ke FIFA? Saya sudah baca, surat itu dari Sekjen PSSI Joko Driyono, dan isinya tidak memaparkan masalah sesungguhnya secara utuh kepada FIFA. Itu yang kemudian membuat surat balasan FIFA agak emosional,” terang Gatot saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 21 Februari 2015.
“Saya juga sudah baca surat balasan dari FIFA itu, dalam dua versi. Ditujukan kepada Sekjen PSSI Joko Driyono. Jadi, dalam hal ini sebenarnya Menpora atau BOPI tak perlu menanggapi, karena surat FIFA bukan untuk kami,” lanjutnya.
Selain itu, Gatot menjelaskan, tindakan yang diambil oleh Menpora untuk penundaan ISL dilindungi peraturan dan undang-undang. Oleh karena itu, Gatot menyatakan, PSSI maupun PT Liga Indonesia tak perlu takut dengan persyaratan rekomendasi izin ISL yang dikeluarkan Menpora dan BOPI, karena itu semua demi kebaikan sepakbola nasional.
“Kita ingin tidak ada lagi tunggakan gaji kepada pemain, kita ingin klub-klub ISL benar-benar profesional. Kemarin kita baru tahu ternyata ada masalah juga soal pajak. Intinya bukan maksud kami untuk menghukum, tapi mendorong agar sepakbola Indonesia menjadi lebih baik,” paparnya. (one)
Baca juga:
Hasil Lengkap Laga Sepakbola Eropa Semalam
ISL 2015 Baru Bisa Bergulir April Mendatang
Benci Tapi Cinta Liverpool pada 'Si Bengal' Balotelli
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
