Nasib Kelanjutan ISL Ditentukan Akhir Agustus

Pertandingan ISL 2015 antara Arema Cronus dan Barito Putera.
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
- Terkait soal kelanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), PT. Liga Indonesia selaku operator kompetisi mengadakan pertemuan dengan perwakilan 18 klub. Pertemuan diadakan di sebuah hotel di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 12 Agustus 2015.

Mengupas Kemasan ISC 2016
Dalam pertemuan ini turut hadir perwakilan 18 klub peserta ISL, Direktur PT. Liga Indonesia Joko Driyono, serta Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan. Agenda penting yang dibahas dalam pertemuan adalah seputar regulasi baru terkait keuangan klub, dan persiapan penyelenggaraan kembali kompetisi ISL.

Kalahkan Bali United, Persija Juara Trofeo
PT. Liga Indonesia lewat Joko Driyono, menyampaikan hasil pertemuan berupa 3 buah opsi regulasi baru, yang akan diterapkan jika kompetisi nanti kembali bergulir. 3 opsi yang ditawarkan PT. Liga adalah Financial Fair Play, Salary Cap, dan Budgeting Cap. Joko juga mengumumkan susunan kalender event persiapan jelang kompetisi.

Ketiga regulasi ini dimaksudkan untuk membantu klub, agar memiliki manajemen keungan yang sehat. Menurut Joko Driyono, pihaknya masih akan menunggu kepastian dari pihak klub, yang akan dipertemukan kembali pada tanggal 31 Agustus 2015 mendatang.

"Kami memberi 3 opsi ini kepada klub, untuk membantu memperbaiki manajemen keuangan. Sebuah klub akan punya batas maksimal dan minimal dalam mengeluarkan uangnya dalam belanja pemain," kata Joko kepada wartawan.

"Banyak klub yang mengeluarkan banyak uangnya hanya untuk membeli pemain. Namun, pengeluaran uang itu justru tidak tepat dan malah membuat banyak penunggakan gaji pemain. Hal ini yang coba kami diskusikan kepada pihak klub, agar nantinya keuangan tidak hanya banyak dikeluarkan untuk membeli dan menggaji pemain," imbuhnya.

Selain membahas soal aturan baru yang akan diterapkan, Joko juga mengumumkan pihaknya siap mengeksekusi program PSSI, dalam hal ini menjalankan kembali kompetisi ISL, terlepas dari masalah perizinan penyelenggaraan pertandingan dari kepolisian. Soal kepastian digulirkannya kembali kompetisi, juga akan dipastikan dalam pertemuan mendatang.

PT. Liga sendiri sudah mengagendakan kompetisi dalam sebuah kalender event yang akan dimulai pada tanggal 1 September 2015. Dalam waktu tersebut registrasi pemain klub sudah akan dilakukan hingga akhir Oktober. Selain itu, tanggal 15 September 2015 finalisasi jadwal kompetisi. Dua hal penting tersebut dijadwalkan dengan anggapan jika kompetisi ISL akan digulirkan kembali sekitar tanggal 25 Oktober 2015.

"Kita akan lihat dalam pertemuan tanggal 31 Agustus nanti. Kita juga sudah menyiapkan kalender event yang dimulai tanggal 1 September nanti. Mulai dari registrasi pemain, dan keputusan final jadwal kompetisi yang sudah harus dibuat. Kalender event ini dibuat dengan anggapan kompetisi akan kembali bergulir tanggal 25 Oktober," kata Joko.

Kini, seluruh pecinta sepakbola Indonesia berharap cemas apakah kompetisi ISL akan bisa bergulir kembali, di tengah kisruh tak berujung PSSI dan Kemenpora, dan sanksi FIFA. Patut untuk dinanti kelanjutan nasib kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya