- ANTARA FOTO/Yusran Uccang/NZ/15
VIVA.co.id - Persiba Balikpapan terus melakukan pembenahan di segala lini demi menghadapi turnamen Piala Presiden 2015. Meski persiapan kurang ideal, kubu Beruang Madu bertekad tak ingin menjadi bulan-bulanan di Piala Presiden.
Pelatih Persiba, Eduard Tjong, merasa anak-anak asuhnya masih memiliki masalah dalam kondisi fisik. Bahkan, Edu menilai kebugaran pemain di Piala Presiden nanti maksimal hanya mencapai level 75 hingga 80 persen.
Situasi ini tak menghalangi Edu untuk memasang target tinggi untuk Persiba di Piala Presiden. Mantan arsitek Persiram Raja Ampat tersebut meminta kepada anak-anak asuhnya agar bisa lolos dari putaran grup.
"Sebenarnya manajemen tak memasang target. Tapi, saya bilang sama anak-anak, rasanya kurang kalau tanpa ada tantangan. Jadi, saya bicara sama pemain kalau setidaknya kami bisa lolos dari fase grup.," kata Edu ketika dihubungi VIVA.co.id.
"Supaya performa tim bisa maksimal, saya jadwalkan menggelar beberapa uji coba. Kamis dan Sabtu nanti lawan tim lokal. Kemudian, pekan depan mungkin kami jajal tim dari Liga Super Indonesia (ISL). Sedang diupayakan melawan Mitra Kukar," lanjutnya.
Bukan tugas yang mudah bagi Persiba agar bisa lolos dari fase grup. Tergabung di Grup A, Persiba harus bersaing dengan Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Martapura FC, demi mendapatkan salah satu tiket lolos ke fase gugur.
Edu menilai saat ini Persib menjadi tim terkuat di Grup A. Bukan tanpa alasan, persiapan kubu Maung Bandung, disebut Edu, lebih matang ketimbang kontestan lain.
"Untuk yang lain, masalahnya sama dengan kami. Sedangkan Persib punya persiapan yang lebih bagus. Mereka juga tuan rumah, pastinya akan sangat sulit menghadapi Persib," jelas eks pemain Arseto Solo tersebut.
Persiba bakal mengawali kiprahnya di Piala Presiden pada 2 September 2015. Kebetulan, lawan pertama mereka adalah Persib.
Comeback Apik Persebaya Lawan Persiba
Persebaya menang 3-1 setelah sempat tertinggal.
