Bonek 1927 Belum Puas dengan Perubahan Nama Persebaya

Bonek 1927 datangi kantor Kemenpora
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id
20 Bonek Tak Bisa Pulang, Polisi Belikan Tiket Kereta
- Perubahan nama Persebaya Surabaya yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL), menjadi Persebaya United agar bisa tampil di Piala Presiden ternyata masih belum memuaskan kelompok suporter 1927. Kubu Bonek 1927 merasa perubahan nama menjadi Persebaya United belum memenuhi tuntutan mereka.

Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek
Beberapa waktu lalu, Bonek 1927 sempat mendatangi kantor Kemenpora. Mereka bertemu para pengurus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Mahaka Sports and Entertainment demi menyampaikan aspirasi mengenai keberadaan Persebaya di Piala Presiden.

Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri
Saat itu, Bonek 1927 meminta kepada BOPI dan Mahaka agar Persebaya dicoret dari Piala Presiden. Alasannya, Persebaya yang ada saat ini berstatus kloningan alias palsu. Jika tidak dipenuhi, maka Bonek 1927 akan menduduki kantor Mahaka Grup yang berdomisili di Surabaya.

Demi merealisasikan tuntutan mereka, opsi yang ditempuh adalah dengan mengganti nama Persebaya menjadi Persebaya United. Tapi, menurut Bonek 1927, tindakan tersebut sia-sia.

Bonek 1927 menilai dengan masih adanya nama Persebaya di depan, sama saja mengklaim keabsahan klub kesayangan mereka.

"Kami kasih ultimatum ke Mahaka, kalau tetap memaksa ikut sertakan Persebaya gadungan, Bonek akan duduki kantor-kantor Mahaka Grup di Surabaya," kata pentolan Bonek 1927, Andi Peci, saat dihubungi para pewarta, Senin 24 Agustus 2015.

Perhelatan Piala Presiden bakal digelar mulai 30 Agustus 2015 mendatang. Rencananya, turnamen ini langsung dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Laga perdana bakal mempertemukan Bali United kontra Persija Jakarta, di Stadion Dipta, Gianyar, Bali. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya