Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
- Hasil imbang tanpa gol melawan Martapura FC di laga pertama Grup A Piala Presiden 2015, bagi kubu Persebaya United bisa dikatakan melenceng dari target. Bajul Ijo dituntut harus mengamankan dua laga sisa demi mengamankan tiket ke babak berikutnya.
Namun, tak mudah bagi Evan Dimas Cs untuk memuluskan target menang di dua pertandingan selanjutnya. Di atas kertas mungkin hanya duel melawan Persiba Balikpapan yang bisa dimenangkan Persebaya. Laga melawan Persib Bandung, Minggu 6 September 2015, bisa jadi malah jadi kuburan buat Persebaya.
Baca Juga :
Jelang ISC 2016, Surabaya United Tambah Amunisi
Secara statistik dalam catatannya hanya sedikit tendangan yang diarahkan anak asuhnya yang memberikan ancaman ke gawang lawan. "Banyak tendangan yang melebar. Shoot on goal juga kurang," ujarnya.
Dia pun berkilah jika kegagalan timnya memenangkan pertandingan karena anak asuhnya tampil nervous karena sudah cukup lama tak menjalani pertandingan dalam atmosfer kompetisi. "Mudah-mudahan di pertandingan kedua dan ketiga lebih lepas," harapnya.
Ibnu mengakui perjuangan berat akan dijalani anak asuhnya ketika menjajal Persib. "Lawan Persib pertandingan yang cukup menentukan. Kalau sampai kalah, berat bagi kita untuk lolos," ucapnya.
Halaman Selanjutnya
Dia pun berkilah jika kegagalan timnya memenangkan pertandingan karena anak asuhnya tampil nervous karena sudah cukup lama tak menjalani pertandingan dalam atmosfer kompetisi. "Mudah-mudahan di pertandingan kedua dan ketiga lebih lepas," harapnya.