Piala Presiden 2015

Terancam Sanksi, Bonek FC: Demi Sepakbola Bersih

Bonek FC
Sumber :
  • ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- Keputusan Bonek FC melakukan walk out di perempat final Piala Presiden 2015 kontra Sriwijaya FC, berbuah petaka. Klub berjuluk Bajul Ijo tersebut terancam sanksi dari operator Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment.


Belum diketahui sanksi apa yang akan dijatuhkan pihak Mahaka kepada Bonek FC. Namun, apapun keputusan Mahaka nanti, Bonek FC siap untuk menghadapinya.


"Saat ini, Pak Gede (Widiade, CEO Bonek FC) yang berkomunikasi dengan pihak Mahaka. Namun, ini sebuah konsekuensi harga yang harus dibayar untuk kami yang ingin sepakbola bersih," ujar Manajer Bonek FC, Sulaiman Harry, kepada
VIVA.co.id,
Senin 28 September 2015.


BUkan hanya berkomunikasi dengan Mahaka, Bonek FC juga akan melapor kepada PSSI terkait kinerja wasit Jerry Elly. Mereka akan menyampaikan protes terkait kinerja buruk dari sang pengadil lapangan.


Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri
"Kami akan melapor ke PSSI terkait masalah wasit ini," tutur pria yang akrab disapa Gendhar tersebut.

Wagub DKI: Kalau Bonek Mengganggu, Kami Tindak Tegas

Seperti diberitakan sebelumnya, Bonek FC memilih kalah WO karena kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Sriwijaya saat kedudukan 1-0 untuk tim tamu. Sebab, dalam tayangan ulang terlihat bahwa pemain Bonek FC tidak melakukan pelanggaran handball di kotak terlarang. (one)
Polisi Bersenjata Kawal Demo Bonek di Kongres PSSI

Penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, usai cetak gol

Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring

Tujuh gol tercipta di laga ini. Alberto Goncalves mencetak empat gol.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016