Piala Presiden 2015
Dua Menara Kembar Absen, Pelatih Persib Pusing
Rabu, 30 September 2015 - 06:13 WIB
Sumber :
- Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id
-Persib Bandung dipastikan tampil pincang saat berhadapan dengan Mitra Kukar dalam semifinal leg 1 Piala Presiden, Minggu, 4 Oktober 2015 mendatang, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Lima pilar mereka absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Zulham Zamrun, dan Hariono harus absen karena perolehan kartu kuning mereka sudah mencapai batasnya. Sementara, Ilija Spasojevic tak bisa bermain karena dikartu merah saat Persib menang atas Pusamania Borneo FC di perempatfinal leg 2.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Awalnya, Persib berharap ada pemutihan di babak semifinal. Keinginan Persib ternyata tak terpenuhi. Mahaka Sports and Entertainmet selaku promotor menegaskan, regulasi pemutihan baru berlaku pada babak final.
Situasi ini membuat pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, pusing. Dia mengaku harus memutar otak lebih keras untuk menutupi absennya lima pemain tersebut. "Tentunya sangat kehilangan. Di jantung pertahanan, Vujovic dan Jufriyanto tak tergantikan. Begitu pula dengan Hariono," kata Djadjang.
Sektor pertahanan menjadi fokus utama Djadjang. Absennya Vujovic dan Jupe, sapaan Jufriyanto yang paling membuat pelatih 50 tahun tersebut pusing.
Sementara, untuk absennya Spasojevic dan Zulham di sektor depan, Djadjang sudah mendapatkan pengganti yang sepadan. Kemungkinan besar, Tantan dan Yandi Sofyan akan tampil sejak awal laga. "Sudah pasti memainkan Abdurrahman (di sektor pertahanan). Sekarang, tinggal menemukan siapa tandemnya. Pastinya, harus siapkan strategi agar bisa raih hasil positif di sana."
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Situasi ini membuat pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, pusing. Dia mengaku harus memutar otak lebih keras untuk menutupi absennya lima pemain tersebut. "Tentunya sangat kehilangan. Di jantung pertahanan, Vujovic dan Jufriyanto tak tergantikan. Begitu pula dengan Hariono," kata Djadjang.
