Sumber :
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id
- Penampilan PS TNI di Piala Jenderal Sudirman kali ini sangat luar biasa. Usai Surabaya United, giliran Pusamania Borneo FC yang jadi korban kejutan PS TNI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu 18 November 2015 kemarin, PBFC sempat tertinggal dua gol di babak pertama. Namun, Manahati Lestusen dan kawan-kawan berhasil mencetak dua gol balasan hingga menit 75.
Tak ada gol tambahan sampai peluit akhir berbunyi. Babak adu penalti pun harus digelar. Di masa tos-tosan, PS TNI akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 6-5.
"Kerja keras sih intinya yang buat kami menang. Di masa istirahat, pelatih bilang kepada kami agar tetap sabar dalam bermain. Lalu, dia juga menuntut kami main cepat. Alhamdulillah, hasilnya maksimal," kata bek PS TNI, Abduh Lestaluhu, kepada VIVA.co.id.
Penampilan PS TNI saat menghadapi PBFC sebenarnya berbanding terbalik saat melawan Surabaya United. Ketika melawan Pesut Etam, PS TNI bermain dengan agresif.
Operan-operan pendek dan cepat yang mereka peragakan mampu merepotkan barisan pertahanan PBFC. Cara bermain seperti ini tak terlihat ketika mereka berhadapan dengan Surabaya United. Saat itu, PS TNI cenderung bermain bertahan.
"Mungkin karena itu pertandingan pertama, teman-teman masih merasa grogi. Apalagi, kami datang ke turnamen ini sebagai tim yang dianggap remeh karena dibilang tim amatir," ucap bek timnas U-23 tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kerja keras sih intinya yang buat kami menang. Di masa istirahat, pelatih bilang kepada kami agar tetap sabar dalam bermain. Lalu, dia juga menuntut kami main cepat. Alhamdulillah, hasilnya maksimal," kata bek PS TNI, Abduh Lestaluhu, kepada VIVA.co.id.
