Pemerintah Pastikan Tak Kirim Wakil ke Komite Ad Hoc

Kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memutuskan untuk tak mengirimkan wakilnya ke Komite Ad Hoc reformasi sepakbola Indonesia. Hal ini dipastikan oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, saat ditemui di kantornya, Senin 14 Desember 2015.

Gatot menyatakan ada alasan kuat yang membuat pihaknya enggan mengirimkan wakil ke Komite Ad Hoc. Disebutkan oleh Gatot, terms of reference yang ditetapkan oleh Komite Ad Hoc tak sesuai dengan visi misi dari pemerintah terkait reformasi sepakbola Indonesia.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

(Baca juga: Agum: Komite Ad Hoc itu Bukan MKD, Ini Sepakbola)

"Belum nyambung materinya dengan pemerintah karena lebih banyak menyangkut kepentingan PSSI. Jadi, kami mengambil sikap tak akan gabung," terang Gatot.

Meski begitu, Gatot menyatakan tak akan mengganggu eksistensi dari Komite Ad Hoc. Pihaknya bakal fokus untuk memaksimalkan kerja dari Tim Kecil.

(Baca juga: Pemerintah Masih Tarik Ulur Soal Perwakilan Komite Ad Hoc)

Dan rencananya, pekan ini Tim Kecil bentukan pemerintah akan menggelar rapat. "Agendanya membahas mengenai langkah pertama terkait pembenahan sepakbola nasional," ujar pria berkacamata ini.

Tim Kecil bentukan pemerintah terdiri dari 5 orang. Mereka adalah Rita Subowo, Makarim Wibisono, Djoko Susilo, Gatot S Dewa Broto, dan Dede Sulaiman.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022