Dejan Antonic: Bali United Lebih Agresif dari Kami
- ANTARA FOTO.
VIVA.co.id - Persib Bandung harus puas berbagi skor 1-1 kala berhadapan dengan Bali United pada laga lanjutan Bali Island Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu 21 Februari 2016. Menanggapi hasil pertandingan, Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic mengakui jika Bali United tampil lebih agresif.
Ia menilai pertandingan yang digelar malam hari itu adalah yang terbaik sepanjang pertandingan Bali Island Cup sejak dimulai 18 Februari lalu.
"Kedua tim sama-sama mau menang. Ini pertandingan yang paling bagus dari kompetisi ini sejak pertama digelar. Tapi memang Bali United tampil lebih agresif. Mungkin karena main di kandang," kata Dejan usai pertandingan, Minggu 21 Februari 2016.
Ia merinci, pada babak pertama anak asuhnya menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang diciptakan hingga klimaksnya Atep menceploskan bola pada menit 40.
Hingga menit ke-20 Persib Bandung menguasai permainan bahkan hingga ke lini belakang Bali United. Penetrasi pun terus dilakukan. Sayangnya, memasuki babak kedua pemain Persib melakukan banyak kesalahan. Puncaknya adalah gol yang diciptakan oleh Putu Gede pada menit 59 yang menyamakan skor 1-1.
Dejan mengakui anak asuhnya banyak melakukan kesalahan hingga tim asuhan Indra Sjafri berhasil menyamakan kedudukan.
"Setalah itu mental kita jatuh. Mungkin karena stamina masih kurang bagus. Beberapa pemain ada juga cedera dan kita paksa main. Tapi skor 1-1 fair untuk kedua tim," lanjut Dejan.
"Tadi rotasi Samsul, Tantan, Atep, susah sekali buat kita. Saya masih percaya tim ini. Dari minggu ketiga latihan tidak cukup, tapi sudah ada kemajuan, meski masih jauh," tuturnya.
Di sisi lain, kapten Persib Bandung, Atep mengaku kontra Serdadu Tridatu merupakan pertandingan berat. Bali United, ia melanjutkan, memiliki motivasi lebih untuk memenangkan pertandingan. Tujuannya satu, untuk balas dendam kekalahan 3-0 pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Siliwangi, Bandung beberapa waktu lalu.
"Ini pertandingan berat. Bali United punya motivasi lebih untuk mengalahkan kita. Babak pertama kita menggempur habis-habisan. Babak kedua kita menurunkan tempo, mereka bisa berkembang dan kami kecolongan," ucap Dejan.
"Mereka sudah tahu cara kita bermain. Mereka ingin balas dendam. Kami masih bagian dari proses membentuk tim, jadi belum sepenuhnya kami berada di puncak permainan kami. Kami sudah terlalu kelelahan, jadi finishing tidak terlalu baik," tandasnya.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Beruntung, tak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut.
