Sumber :
- VIVA.co.id/D.A Pitaloka (30-3-2016)
VIVA.co.id - Nama Goran Gancev sempat menimbulkan polemik di Arema Cronus jelang bergulirnya Piala Bhayangkara lalu, ketika namanya masuk menggantikan Kiko Insa yang notabene favorit Aremania. Tapi, kini bek Macedonia itu berhasil jadi andalan.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Gancev didatangkan Arema usai kehadiran Milomir Seslija di bangku pelatih. Kepindahan itu menimbulkan pergunjingan di antara suporter yang kecewa karena sang pelatih mendepak Kiko dari Stadion Kanjuruhan.
Berbagai rumor soal kedatangan Gancev ke Arema bermunculan. Ada yang mengatakan merapatnya pemain 32 tahun itu karena memiliki agen yang sama dengan sang pelatih.
Baca Juga :
Tekad 2 Pilar Arema Tembus Timnas Indonesia
Tetapi, kekecewaan itu tampaknya sudah bisa dilupakan karena Gancev bermain cukup impresif selama fase grup Piala Bhayangkara. Arema berhasil lolos dengan status juara Grup A.
Jelang hadapi Sriwijaya FC di laga semifinal, Kamis 31 Maret 2016, Arema pun memuji penampilan Gancev di sektor belakang. Kombinasinya dengan Hamka Hamzah dinilai mampu berikan kenyamanan ketika Arema sedang menyerang.
"Goran adalah stopper terbaik. Dia bermain sangat baik saat melawan Persija dan Persipura. Jika kalian ingat, berapa banyak peluang yang dimiliki oleh Persija?" tutur Milo.
"Tolong jangan memberi tekanan pada anak-anak saya, semua anak-anak saya akan memberikan darahnya untuk menang,” tambah sang pelatih, meminta agar tak ada lagi yang mempertanyakan kualitas anak asuhnya.
Kendati demikian, manajemen Arema punya catatan berbeda tentang penampilan Gancev. General Manajer Arema Cronus, Rudy Widodo, mengkhawatirkan Gancev akan kesulitan jika menghadapi striker lincah seperti Samsul Arif Munip atau striker kecil lain.
“Gancev harapan kami bisa bermain lebih bagus di Piala Bhayangkara ini. Mungkin dia masih butuh adaptasi lagi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata Rudy. (one)
Halaman Selanjutnya
