VIVA.co.id – Pelatih Bali United, Indra Sjafri, percaya diri anak asuhnya bisa memberi pelajaran sekaligus mempermalukan Persib Bandung di hadapan bobotoh dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 14 Mei 2016.
Mantan Pelatih Timnas U-19 tersebut yakin hal itu bisa diwujudkan Kiko Insa cs dengan syarat mau bekerja keras dan bermain dengan berani. Sebab bermain di kandang Maung Bandung dibutuhkan mentalitas tangguh karena selama ini Persib dikenal selalu sulit dikalahkan di depan publiknya.
"Kita datang ke Bandung dengan target menang. Itu bukan target yang muluk, tapi realistis. Kalau lihat posisi dan perkembangan terakhir, kita satu level dengan Persib. Sama-sama mengemas 2 poin. Jadi kita ingin meraih kemenangan pertama di Bandung," ungkap Indra.
Bali United, kata Indra memiliki modal yang seharusnya membuat klub lain memperhitungkan mereka. Yaitu kebersamaan yang sudah terbangun dalam satu tahun terakhir. Meski sudah berkali-kali melakukan bongkar pasang pemain, namun keputusan untuk tidak membubarkan tim dengan mengikuti sejumlah turnamen yang digelar sebelum TSC dilaksanakan jadi nilai plus klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
"Kita punya modal penting yaitu persiapan yang sudah dilakukan selama sekitar satu tahun. Karena selama itu kita termasuk tim yang terus berlatih dan menjalani turnamen," ujar Indra.
Indra pun meyakini anak asuhnya kali ini akan membuat Persib dan bobotoh terkejut. Kekalahan 0-1 dari Persib di pertemuan terakhir di semifinal Piala Bhayangkara 2016, menurutnya bukan tolok ukur bahwa timnya akan mengalami nasib serupa di pertemuan kali ini.
"Saya lihat di pertemuan terakhir, secara permainan sebenarnya cukup berimbang. Jadi lihat saja nanti di pertemuan kali ini, saya yakin kita sekarang yang bakal jadi pemenangnya," kata Indra sedikit sesumbar.
Mengomentari soal kemungkinan absennya I Gede Sukadana dan Nemanja Vidakovic yang mengalami cedera, Indra tak khawatir. Menurut dia, Bali United memiliki kedalaman skuat yang baik sehingga dia selalu optimistis pemain yang dipercaya main menggantikan pemain yang absen akan tampil sama maksimalnya dan sama baiknya.
"Kita bukan tipikal tim yang hanya tergantung pada satu atau dua pemain. Kita kerja bareng-bareng dan belajar banyak dari dua pertandingan sebelumnya melawan Pusamania Borneo FC dan Persipura Jayapura," ungkap dia lagi.
(ren)
